Thursday, March 31, 2011

Modifikasi Honda NSR 150R

Modif Honda NSR 150R, Yamaha R6 2-Tak Dari Tangerang


Perubahan wujud Honda NSR 150R milik Ahmad Furqon ini berawal dari tantangan. Dia coba menantang Agus Witjax buat modifikasi sport Honda 2-tak ini agar tampil beda. Hal itu pun disanggupinya.

Malah konsep awal diserahkan langsung ke Furqon. “Pilihan jatuh ke Yamaha YZF R6. Barulah dari situ konsep keseluruhan dibicarakan berdua,” ungkap Witjax yang punya workshop Witjax Modizigner di Jl. KH Hasyim Ashari, Cipondoh Raya, Komplek TU, No. 9, Tangerang.

Peralihan desain dari NSR ke R6, dimulai dari rangka belakang dulu. Sebab, rangka NSR sejatinya tergolong rata alias datar. Sedang R6, nungging. Maka itu, sasis standar dari bagian tengah hingga buntut dipotong.

Setelah itu, dibuat tulang baru dengan pipa besi ukuran ¾ inci. Tentunya, derajat sasis dibuat semakin meninggi ke belakang. Sehingga ketika dipasang bodi, buntut terlihat menungging. Sesuai desain R6 deh! Di dalam bodi belakang yang nungging ini pun terdapat wadah oli samping yang dibuat ulang dari fiberglass juga, lho.

Kelar bikin rangka tengah, beralih ke tangki. Wadah bahan bakar standar alias tangki NSR tak lagi dipakai. Gantinya pakai punya Ninja 150R. “Kalau punya NSR tangkinya datar dari depan hingga belakang,” timpal modifikator 27 tahun itu.

Tapi biar desainnya sesuai milik R6, part itu pun dilapis kondom dari fiberglass. Lekuk siku alias detail tangki dibuat semirip mungkin desain tangki R6. Kelar semua, baru deh semua 'baju' yang dilabur kelir kuning dipasang. Sip! (www.motorplus-online.com)

Modifikasi Yamaha Byson 2010 Sport Racing

Dari pabriknya, Byson sudah didesain memiliki bentuk otot sempurna! Pas diset sebagai motor petarung. Tidak begitu dengan Arif, si empunya motor. "Mau nuansa sport beraura racing. Konsen rombak bodi gabungan antara sport namun tidak menghilangkan ciri macho yang sudah ditawarkan Byson," buka Nur Iskandar yang biasa disapa Iis selaku modifikatornya.

Untuk itu, perlu perhitungan matang dalam penerapan konsep ini. Contohnya, Iis mengatur ulang desain bentuk agar sesuai tema. Maksudnya, Iis memakai garis lurus antara buntut belakang, tangki dan penempatan lampu depan. Sehingga tercipta bentuk sejajar dinamis.

Ini merupakan bentuk sesuai dengan penerapan arah modifikasi terbaik. "Sebab jika lampunya terlalu tinggi, secara bentuk visual malah akan terlihat kurang bagus," cuap modifikator yang mangkal di Jl. Raya Beji, (Depan Rektorat Unwiku), Karang Salam, Purwokerto ini.

Tentunya, setang tidak boleh terlalu tinggi. Aplikasi komponen limbah setang jepit Suzuki GSX 400 lawas jadi paduan paten. Walaupun memakai setang jepit, yang otomatis bagian depan seharusnya lebih menunduk. Namun, sokbreker depan yang memiliki postur tinggi membuat setang tetap terlihat jangkung. Mengakalinya, pria ramah ini menurunkan segitiga atas 5 cm agar lebih menunduk.
Bukan perkara sulit dalam pemasangan, "Sebab diameter lubang setang jepitnya pas dengan diameter sok depan. Yang jadi pertimbangan justru harus memakai komponen orisinal sesuai diameter sokbreker. Sebab Arif butuh handling yang baik dengan komponen kuat. Karena motor ini rutin dipakai daily use sebagai anggota Pemda Temanggung yang berjarak sekitar 50 km," papar ayah dua putra ini.

Head lamp misalnya, memakai lampu depan variasi trail. Cuma cover lampunya sudah dibuang. Reflektor lampu langsung nempel pada congor depan yang memakai material fiberglass. Bentuknya dibuat lancip namun tidak terlalu full menyudut. Itu karena memang masih ingin tetap menonjolkan nuansa otot khas Byson. Lalu, bentuk sudut depan dibuat sedikit kaku dan juga rada kotak.


DATA MODIFIKASI

Ban depan: Corsa 100/70-17
Ban belakang: IRC 130/70-17
Lampu belakang: Variasi
Cat: Supergloss
1st Modification: 0813-9130-5758

Modifikasi Yamaha R1, 2010

Modif Yamaha R1 ‘European Edition’ 2010, Weekend Warrior

Modifikasi Suzuki GSX-400 1998

Modif Suzuki GSX-400 1998, Dari Tegak Jadi Merunduk

Modifikasi Yamaha Scorpio 2005 Rossifumi

Modif Yamaha Scorpio 2005, Rossifumi No.1 Fans

Modifikasi Honda Scoopy 2010

Modif Honda Scoopy 2010 Roda Tiga, Asyik Buat harian


Jakarta - Sory...sory, jack! Ini bukan varian baru dari Honda Scoopy model tiga roda yang diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM). Namun ini hanya permintaan khusus Tedy Anwar kepada bengkel G2C agar skubeknya dibuat jadi trike alias motor tiga roda.

“Kebetulan saya suka jalan-jalan naik motor tapi bukan untuk harian, biar lebih nyaman tercetus ide Scoopy dibikin jadi roda tiga,” ujar pria yang tinggal di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Untuk meramu roda tambahan ini aplikasinya meniru kaki-kaki belakang mobil. “Model suspensi belakang dan breket dibuat independent seperti yang kebanyakan diaplikasi pada mobil,” ujar Wardoyo punggawa G2C yang mangkal di Gandul, Cinere, Depok.

Jadi, pada bagian bawah CVT dibuat semacam dudukan dari pipa besi untuk menopang dua suspensi. Dudukan besi ini juga bertugas menahan as roda belakang yang berhubungan langsung dengan roda. “Biar stabil pada ujung kanan dan kiri as roda dipasang laher,” lanjut Wardoyo yang memanfaatkan as roda mobil.

Untuk trasfer tenaga dari as roda Scoopy dibuat gir yang berhubungan langsung dengan as roda belakang. Namun berhubung Scoopy dari pabriknya pakai pelek racing untuk dudukan gir akhirnya diakali pakai ttromol Vario.

“Jadi, posisi gir penggerak roda belakang sudah nempel di teromol Vario,” terang Wardoyo yang harus mengubah sumbu roda Scoopy menjadi 150 cm untuk ngejar stabil.

Lantas final gear yang berhubungan dengan as roda belakang dipasang segaris dengan gir depan. Untuk menyiasati biar roda belakang motor enggak saling tarik saat melaju, dibuat hanya bagian roda kanan aja yang berputar. 

Padahal kalau memanfaatkan bekas gardan mobil, diyakini bakal lebih sempurna lagi. Roda kiri-kanan tetap bisa berputar semua. Dipakainya lebih aman.

Untuk ubahan bodi juga disesuaikan biar estetika tetap terjaga. Solusinya bagian cover bodi kiri dan kanan Scoopy dibuat ulang memanfaatkan bahan pelat besi. “Desainnya masih mengikuti asli cover bodi Scoopy, cuma dimensi yag sedikit dibuat lebih besar,” urai builder spesialis bodi pelat besi ini. (motorplus.otomotifnet.com)

Modifikasi Yamaha Vixion 2010 (Balikpapan)

sahabat otoMan.. ni serpihan Modifikasi ane comot dari majalah motopulus hihih :P .
di sini Yamaha Vixion yang standar di rubah menjadi luar biaasa,, hahahha. Yamaha V-ixion dari Balikpapan, Kalimantan Timur ini tergolong unik dan berkelas.Phoe Herman sang empunya, mempunyai ide dari berbagai motor motor yamaha tipe sport yang sudah menjadi line up. yang akhirnya dia gabung.

ubahan yang pertama yaitu Firing depan dia ambil dari Yamaha R1. ekukan dan pemilihan model lampu utama dirasa cocok buat dia. Bagian sayap di ambil dari Yamaha YZF R15 karena vixion masih 1 klan ma R15. Pilihan cerdik karena pasti secara dimensi sesuai dengan rangka V-ixion yang basisnya sama. Dari segi visual juga tidak bakal terlihat kedodoran.
Bodi belakang bagian Buntut nyomot punya Yamaha R6, jadi terlihat lebih garang karena tidak terlalu runcing juga.tetap mempertahankan adanya jok buat boncenger atau double sitter milik moge
kalo sahabat otoMan tanya itu ngerusak atau bikin dudukan lagi ga yah..?? wah kaga ngerusak rangka broo..



Pemilihan limbah moge yang digunakan bervariasi, tidak terikat satu merek. Kaki depan diganti sokbreker milik Kawasaki ZX-6 R radial. Pastinya untuk aplikasi upside down ini harus ada ubahan yang perlu dilakoni lagi. "Diameter komstir milik ZX punya ukuran besar dan harus bikin komstir baru. Bahan dari besi stainless buta dengan cara dibubut,"pindah ke belakang , Guna mengimbangi karakter moge di depan, kaki belakang juga pakai copotan moge. "Aplikasi mono arm berikut sok punya Honda RVF 400. Supaya karakter yang dimau jadi lebih jelas dan tetap keren dilihat,pemasangan hanya memerlukan sedikit ubahan lagi, langsung beres. "Dudukan lengan ayun asli dipapas. Masing-masing sekitar 5 mm kanan dan kiri," beber modifikator yang mengibarkan bendera Kings Custom (KC). Selesai, deh!

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Metzeler 120/60-17
Ban belakang : Metzeler 180/60-17
Pelek : Honda RVF
Lampu depan : HID Motorized
KC : 0819-5255-3335

Nonton TV Internasional Via Mozilla

Yang mau nonton tv online khususnya tv internasional maka anda tidak perlu bingung untuk memasang parabola atau berlangganan tv kabel karena hanya dengan menggunakan mozilla firefox. Kalau sebelumnya anda bisa nonton antv online di internet, maka mozilla menyediakan yang lebih komplit untuk anda. Dengan menggunakan add-on t fox dan WMP windows media player, maka anda bisa menikmati siaran tv internasional didalam ruangan anda.

Untuk yang tertarik nonton tv online internasional, berikut langkah langkah yang harus anda ikuti

1. Instal add-on tv fox terlebih dahulu
2. Jika sudah, jangan di restart dahulu, langsung close saja pemberitahuan yang telah tampil
3. Install Plugin Windows Media Player
4. Ikuti saja petunjukknya lalu klik finish
5. Restart dan buka lagi firefoxnya maka akan ada 2 icon baru yang tampil di toolbar anda
6. Setelah itu pilih tv internasional online yang anda sukai

Selamat mencoba dan selamat menikmati semua siaran yang tersaji
NB : Usahakan untuk memiliki koneksi internet yang cepat agar bisa menikmati layanan ini dengan baik

Contoh Makalah Ekonomi

Ratusan contoh makalah ekonomi manajemen, akuntansi, ekonomi pembangunan, perpajakan bisa anda pilih dan lihat di media online yang secara khusus menyediakannya untuk anda. Download makalah ekonomi tersebut dalam bentuk pdf, word dan format lainnya. Membuat makalah hingga saat ini masih menjadi salah satu tugas sebagai salah satu syarat kelulusan. Karena itu penyedia contoh makalah dan beberapa bahan tugas seperti jurnal akuntansi manajemen masih sangat dibutuhkan. Dengan pencarian kata kunci yang benar dan tepat, maka anda bisa dihantarkan pada kebutuhan anda akan makalah khususnya makalah ekonomi dan jurusan yang sepadan dengannya. Untuk itu berikut pencarian google.co.id yang menggunakan kata kunci makalah ekonomi, perpajakan, manajemen, dan akuntansi yang bisa anda lihat dan temukan

1. Penelitian skripsi ekonomi contoh biaya syariah internasional. Pajak perpajakan pemerintah perbankan dalam pendidikan teori umum dan manajemen penelitian sistem manajemen tentang keuangan ekonomi pendidikan sistem

2. Cover teori akuntansi komunikasi situs pendidikan ekonomi analisis teknologi Contoh skripsi akuntansi manajemen Pdf Word Free Ebooks Download contoh makalah skripsi ekonomi managemen pdf Jurusan Akuntansi. Download skripsi jurnal perencanaan perpajakan for skripsi akuntansi

3. Klik untuk download contoh jurnal. Strategi tentang penelitian operasional bisnis skripsi contoh operasi pelayanan pendidikan proyek resiko ilmiah. Penelitian keuangan pemasaran akuntansi makalah tentang. Perpajakan pengertian informatika makalah teknologi informasi

4. Judul-Judul Tesis Skripsi manajemen, Akuntansi, Keuangan, Sospol produk mie instant merk sedap Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmer Malang

5. Skripsi ekonomi contoh biaya syariah. Perpajakan konsep metode lingkungan Makalah Makro tesis manajemen kesehatan definisi sanitasi lingkungan kalkulasi biaya berdasarkan contoh kasus

Blog ini tidak bertanggung jawab dengan isi, materi dan konten yang bersangkutan dengan hasil pencarian yang tersaji diatas

TShirt on store

.


Our first "Lohengrin" T.Shirt is now re-edited in limited edition (100) . Available now on store.
Jump there








.

Wednesday, March 30, 2011

Modifikasi Robotic Yamaha Jupiter MX 135LC

Modif Yamaha Jupiter MX 135LC, The Javanese Iron Horse


Maksud judul di atas, simpel Siswo Winoto, sang modifikator adalah kuda lumping besi. "Hal itu menonjolkan kreativitas modifikator Purwokerto dalam berkreasi. Di mana konsep itu memadukan duck fighter, teknologi dan culture," bukanya.

Modifikator beken disapa Wiwin ini bukan asal cuap atau ngecap. Nuansa budaya alias culture memang begitu kental secara bentuk. Desain bodi sangat mencirikan bentuk ebeg alias kuda lumping. Tengok aja congor depan macam ebeg yang doyan makan beling.

Padahal komponen lampu depan, Wiwin comot headlamp New Jupiter Z. Inilah racikan kombinasi antara teknologi dan culture yang dimaksud modifikator yang buka praktik di Jl. Sunan Ampel No. 5, Pabuaran, Purwokerto ini.

Bagian belakang dibuat panjang. Namun Wiwin justru suka desain motor milik Hansen Kurniawan, putra pengusaha super market RITA yang kondang di Jawa Tengah ini. "Saya malah suka desain kedodoran seperti ini. Seperti streetfighter Amerika yang memang suka swing arm panjang seperti modif blink-blink ala negro," cuap Wiwin yang berkulit hitam.

Wiwin tak hanya mengumbar bentuk. Namun juga sudah aplikasi komponen masa kini. Contohnya switch kontak tombol seperti mobil Eropa yang cukup dipencet dengan tombol dan mesin akan otomatis menderu.

Modifikasi yang dilakukan juragan Win's Paddock ini juga memakai high tech dalam soal sensor. Lampu motor bakal menyala sendiri dalam kondisi gelap. Gak perlu pencet atau geser tombol lampu. Namun lampu akan otomatis menyala jika sensor motor mengetahui lingkungan sekitar sudah kekurangan cahaya.

Juga ada sensor start engine. Selain bisa dipencet manual, start engine juga dapat dilakukan lewat sensor tepuk tangan. Sekali tepuk pada jarak 1 meter, mesin akan otomatis hidup.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Bridgestone 110/70-17
Ban belakang: Bridgestone 190/70-17
Swing arm: R1
Knalpot: WP Product
WP: 0815-4888-6755

Modif Byson Begini Seharusnya Pabrikan

Modif Byson, Begini Seharusnya Pabrikan?


Keinginan
Made Andy memiliki pacuan streetfighter terwujudkan sempurna. Hal ini bisa dipastikan ketika lelaki yang tinggal di Sanggau, Kalimantan Barat itu memboyong Yamaha Byson. Apalagi, si Petarung Sejati itu tampil lebih berotot setelah dimodifikasi.

Tapi soal penggarapan modifikasi, Made mengirim motor ini ke Berkat Motor (BM) di Tangerang, Banten. “Konsep yang diterapkan seperti yang ada di rubrik MOTOR Plus. Ya, konsep bolt-on. Jadi, tidak ada yang perlu dipotong bodi atau sasis,” bilang Rudi Gunawan, owner BM.

Mulai cover tutup aki letaknya di tempat duduk pengendara. Menurut Rudi, ‘baju’ asli Byson terlalu ramping. Bermodalkan fiberglass dia menambah bodi agar sedikit lebih mencuat keluar dengan tampilan agak menyiku. Begitunya bodi jadi terlihat sedikit lebih lebar.

Soal pemasangan, tentu tidak memotong cover yang lain. “Dudukan bautnya juga memakai cover tutup samping yang sudah ada. Jadi, benar tidak merusak atau bikin dudukan lagi. Kalau mau dibalikin standar juga bisa,” bilang pemilik workshop di Jl. Ciledug Raya No. 1, Kreo, Ciledug, Tangerang.

Tapi, biar mengisi kekosongan di sekitar bawah tangki, diputuskan untuk membuat deltabox. Selain itu, pemakaian part bodi ini juga memberi kesan Byson jadi lebih gagah. Mirip dengan desain Yamaha FZ1. Bodi ini dibuat dari fiberglass. Dan, dudukan baut mengambil tempat dari cover aki bagian bawah.

Masih mengusung konsep bolt-on, cover engine bawah juga dibuat pakai bahan yang sama. Tapi desain mengambil tema Dainese. So, bentuknya menampilkan garis-garis tajam. “Kalau bodi part ini, bisa juga dipakai untuk Yamaha V-ixion,” timpal ayah dua anak itu.

Makin menarik, coba sobat lihat bagian jok. Konsep single sitter juga coba ikut diterapkan. Tapi, lagi-lagi bolt-on. Lewat cover jok belakang, part dari fiberglass ini bisa dengan mudah untuk dilepas atau dipasang. Karena kinerjanya hanya menjapit sisi jok kiri dan kanan.

Gagah lagi, kedok depan usung desain KTM Duke. Pakai dua projektor, lampu dekat diisi HID. Oh iya, kedok dibuat ulang dari fiberglass! So, gimana si Byson berkulit dark silver ini? Begini kah seharusnya Byson yang dikeluarkan pabrikan?

KAKI-KAKI SUZUKI GSX-400

Ogah tanggung! Biar makin menguatkan kesan kekar, pelek standar Byson diganti pakai pelek milik moge Suzuki GSX 400. Padahal, pelek aslinya sudah cukup lebar. Tetapi rasanya belum puas jika pelek GSX yang punya lebar 3 inci (depan) dan 4 inci (belakang) itu nempel di Byson.

"Diameter pelek belakang juga pakai ukuran lebih besar. Yaitu, 18 inci. Sedang depan, tetap 17 inci,” bilang Rudi yang berusia 36 tahun itu.

Ada alasan lain juga kenapa pakai pelek GSX. Sebab, Made ingin pakai double disk untuk pelek depan. Bagian buritan juga enggak mau kalah! Sebab swingarm standar, kini tampil lebih kekar berkat casing dari fiberglass. Menurut Rudi, desain casing alias kondom lengan ayun itu mengambil desain dari Suzuki GSX 600 tipe K7. So, knalpot custom yang masih ditutup cover bawaan Byson mampu menambah kesan kekar sesuai konsep.(motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax BT45 120/60-17
Ban belakang : Battlax BT45 150/70-18
Projektor : Honda CRV
Spion : PSM
Berkat Motor : (021) 935-17093

Modifikasi Yamaha Byson 2010 Rasa India!

Modif Yamaha Byson, Rasa India!


Yamaha
Byson itu memang lebih dulu hadir di India. Tapi, tentunya dengan nama yang berbeda. Di sini Byson kalau disana Fazer. Secara garis besar motor dengan nama yang berbeda ini mempunya bentuk dan spek yang hampir sama. Pada desain, Fazer memiliki fairing di depan yang membuatnya berbeda dengan Byson. Nah hal itulah yang coba diaplikasi oleh Abdul Rahim.

Kebetulan sekali, Rahim punya banyak relasi di India sehingga membuatnya gampang untuk mencoba bergaya ala Fazer di sini. "Banyak teman di sana, sehingga saya coba pesan satu set bodi Fazer yang tujuannya memang untuk coba meramaikan gaya Byson di Indonesia," katanya.

Setelah datang tentu saja enggak langsung bisa dipasang. "Sebab kan di Byson enggak ada dudukannya, sehingga harus membuatkan braket terlebih dahulu," kata Aim, sapaannya. Jika selama ini orang membuat braket ke  bodi dengan ngebor atau melubangi supaya nempel, maka pria satu ini melakukannya dengan cara berbeda.

"Pertama di bagian rangka yang akan ditempeli braket dilakukan semacam penambahan daging dengan cara dilas. Hal itu supaya rangka tidak ada yang rusak dan nantinya aman jika ingin dikembalikan standar," ungkap ayah satu anak ini.

Setelah tambahan 'daging' tadi dipasang, barulah dibor supaya braket bisa dibaut di sana. "Totalnya ada empat baut, semua untuk pegangan fairing tadi," cerita Aim lagi. Sementara untuk bagian bawah menggunakan baut ukuran 12, sedangkan pegangan atas baut 10.

Tidak hanya depan, lampu belakang sekarang juga sudah bukan yang original lagi. "Saya pilih punya lampu Kawasaki ZX 6 karena bentuknya yang berkesan modern," cerita warga Bojongsari, Sawangan, Depok ini.

Aim tetap enggak mau merusak bodi asli, makanya dia membuat bodi baru dengan fiber. "Itu menjadi rumahnya, setelah itu barulah kita masukin punya ZX tadi. Bodi asli tetap aman," tutup pria bertubuh gempal ini. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Bodi: Yamaha Fazer
Stop lamp: Kawasaki ZX 6
Spion: Fazer
Bodi belakang: Custom fiber
Aim: (021) 33325145

Modifikasi Yamaha Byson 2010 Minimalis

Modif Yamaha Byson, Koreksi Minimalis


Banyak
yang langsung jatuh cinta saat melihat Yamaha Byson dihadirkan oleh PT YMKI. Para penggemar motor tipe sport langsung menganggap bahwa secara desain dan tampilan inilah yang terbaik saat ini. Bagi Rudi Tanumihardjo itu ada benarnya, tapi belum perfect. "Makanya secara tampilan bodi, merasa perlu dilakukan sedikit koreksi," bukanya. 

Koreksi yang dimaksudnya tadi lebih kepada menutupi kekurangan Byson di wilayah bawah. "Sebab dengan tangki yang besar tapi di bawahnya terkesan melompong karena hanya menyisakan mesin yang juga tidak terlalu besar," tambahnya.

Kalau selama ini beberapa bengkel sudah membuat engine cover maka itu juga dilakukannya. "Tapi, tidak hanya itu sebab kami membuat side cover di sisi kanan dan kiri," tambah pria berpostur tinggi kurus ini. Side cover ini sukses membuat wilayah sekitar mesin terlihat menjadi lebih penuh.

Untuk pemasangan beberapa bodi part ini tentu saja Rudi ogah jika harus merusak rangka atau bodi aslinya. "Sistemnya sangat gampang kok, knock down dan siap untuk dikembalikan pada tampilan standarnya," beber pria ramah ini.

Hal ini tentu saja menimbulkan kesan harmonisasi yang lebih baik. "Ada kesinambungan desain antara bentuk tangki dan wilayah bawah, saya yakin sentuhan seperti ini membuat Byson akan jadi lebih berkarakter," tambah ayah 2 anak ini.

Seluruh bodi tambahan tadi dibuat dari fiber, sehingga tidak terlalu berat. "Tapi, sedikit banyaknya pasti ada efek kepada bobot motor, makanya saya takut Byson ini jadi tambah memble aja performanya," cerita Rudi lagi.

Karena itu dia memilih melakukan pergantian CDI. "Saya pilih CDI yang gak ada limiternya, sehingga performanya akan lebih memuaskan,"tambahnya.

Tidak cukup sampai di situ, koil pun sekarang sudah bukan yang orisinal lagi. "Untuk koil rasanya lebih mantap setelah diganti punya Scorpio yang punya kode tipe 5BP," tukasnya.

Dengan upgrade pengapian seperti itu, tidak kalah segar dan lincah di jalan dengan motor lebih kurus.

DISC BRAKE MEGA PRO

Ada satu hal lagi yang menjadi impian para penunggu Byson saat belum dilaunching. Yaitu penggunaan disc brake di roda belakang. Tapi malah tidak ada. "Cupu rasanya kalau enggak pakai disc di belakang," kata Rudi.

Setelah diperhatikan dengan seksama, akhirnya diyakini memang lebih cocok jika menggunakan rem belakang New Mega Pro.

"Secara dimensi piringannya tidak terlalu besar sehingga masih terlihat wajar, selain itu untuk braketnya juga bisa menyesuaikan," cerita pria berkulit bersih ini.

Bisa dikatakan, Rudi menggunakan copotan dari New Mega Pro itu secara gelondongan. Mulai dari master rem, braket, kaliper sampai ke piringan. Satu paket, dong!

Saat pemasangannya tidak ada kendala berarti. "Hanya perlu sedikit coak bodi bawah untuk posisi master rem belakang," ceritanya.

Kelar mencoba dan terbukti memang menjadi lebih sip timbul juga ide memasarkannya. "Saya yakin pasti banyak pengguna Byson yang ingin pakai disc di belakang, tapi saya masih riset harga," kekeh Rudi. Ujung-ujungnya duit juga!(motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Bodi part: Custom
Head lamp: Custom projector
CDI: Cheetah
Koil: Scorpio
Rudi: 0816-7755-27

Modifikasi Honda Mega Pro 2008 Hypermoto

Modif Mega Pro Hypermoto Special Turing


Bentuk visual apik dan fungsi menjadi konsep utama Agung Nugroho Setyawan dalam merangkai modifikasi Honda Mega Pro. Punggawa One Brutalle Modification (OBM), Banjarnegara ini mengaplikasi konsep Ducati Hypermotard sebagai acuan.

Hypermotard secara desain mirip dengan supermoto. Namun motard biasanya lebih gede. Oleh modifikator beken disapa Wawan ini, coba ditonjolkan guratan bodi yang memiliki nilai artistik ala negeri Pizza, Italia. Tapi, untuk tangki dia malah comot dari Tiger Revo.  

"Sebab secara bentuk pas. Tidak terlalu kecil dan juga tidak kedodoran. Asyiknya lagi, tangki Revo juga memiliki dudukan baut sayap tangki dan langsung bisa difungsikan," jelas ayah satu putri. 

Perhitungannya tepat, tangki ini punya dua dudukan sayap orisinal, tentu saja aplikasi untuk pemasangan sayap baru tidak mengalami kesulitan. Selain itu, sekarang  lampu sein juga nempel pada shroud ini. Pada desain asli Hypermotard tentu saja tidak ada. Namun modifikator ramah ini memperhitungkan estetika yang sesuai dengan fungsi. 

Tentunya juga sesuai konsep yang mengedepankan bentuk visual dan fungsi, kuda besi milik Mustangin yang seorang pengusaha sapi asal Wonosobo ini memakai komponen kaki-kaki yang ideal buat turing. Sebab Mustangin memang gemar turing bersama teman-temannya dari komunitas yang menamakan diri Mega Pro Independent Wonosobo (Mezzo).
Sok depan upside down variasi. Walau buatan lokal, namun dalemannya diganti dan diolah modifikator necis ini. Contoh jalur oli diubah lebih lambat dengan perubahan lubang suling. Lubang asli  ditutup, gantinya dibuatkan baru 8 mm di atas lubang asli. Sehingga oli lebih lambat membuat kerja suspensi lebih baik. Tentu saja agak sedikit lebih keras sebab kapasitas oli ditambah 20 cc agar enak melewati jalanan.

Untuk belakang, sementara masih menerapkan ilmu hemat. Contoh swing arm handmade banana. Tapi, tetap layak dapat jempol!

KANDUNGAN LOKAL

Tidak banyak komponen mentereng nempel di kaki-kaki. Semua lokal, termasuk swing arm dan tentu saja sok. Meski begitu, tetap bisa dibuat mewah dengan penempatan pas. 

Jadi masalah bukan pada komponen yang dipakai. Namun mengolah komponen agar sesuai konsep. Mahal belum tentu sesuai dengan konsep.

Wawan sangat  memperhitungkan agar dimensi motor terihat tinggi sesuai postur Hypermotard. Paling susah justru pada pemasangan sok belakang. 

"Sempat dicoba dengan sudut sokbreker tegak, namun kompresinya enggak enak. Walaupun secara tampilan bagus. Jalan keluarnya diubah. Sudut suspensi jadi lebih miring 15 derajat dan sudah diakali dengan sistem unitrack. Jadi bisa dipastikan lebih enak," yakin modifikator humoris ini. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Corsa 110/70-17
Ban belakang: Mizzle 140/70-17
Sok depan: Casoli
Sok belakang: Yoko
Lampu depan: New V-ixion
Lampu belakang : LED
Pelek: Power
Knalpot: Supertrapp
Setang: Renthal
OBM: 0858-7867-7972


Modifikasi Yamaha Vixion 2009

Modif Yamaha Vixion 2009, Obsesi R6


Konsep modifikasi Yamaha V-ixion ini mengacu Yamaha R6. Bagi Sohib, si empunya motor hal itu sudah jadi harga mati dan memang tidak bisa ditawar lagi. Dia sudah bosan dengan tampang standar V-ixion besutannya. Sohib sudah mupeng ingin motornya ini segera dimodifikasi beraliran motor sport berfairing seperti R6.

"Wah, gak kuku, terlalu mahal kalau beli R6 asli. Pakai jalan pintas aja deh. Mending dimodifikasi, cara murah meriah," celetuk Sohib yang langsung menunjuk Sinjay Modified (SM) untuk segera mewujudkan keinginanya. 

Singkat kata dirombaklah V-ixion besutan Sohib ini. Otomatis semua cover bodi bawaan sementara digudangkan. Awalnya terkendala masalah rangka. "Untuk membuat tampilan semirip mungkin dengan R6, mestinya tulang belakang harus dipotong dan membuat rangka baru untuk mendapatkan posisi sudut yang lebih landai. Tapi, yang punya motor enggan melakukan ini. Apa boleh buat dimaksimalkan saja dengan posisi rangka buritan seperti apa adanya," kata Ahmad Muhaimin sang juragan SM.

Giliran bagian yang paling lama proses pengerjaannya adalah membuat fairing. Sebetulnya brother beken dipanggil Imin ini sudah punya mal atau master cetakan fairing. "Tapi, malnya model fairing milik Yamaha M1. Gak masalah kan tinggal direvisi dan menyesuaikan dengan model bergaya R6. Yang penting pengerjaan fairing ini tidak dimulai dari nol, tinggal setengah jalan," bebernya.

Khusus untuk head lamp tidak mau modelnya seperti milik R6. Dia justru malah ingin mengaplikasi lampu proyektor, "Head lamp model R6 sudah terlalu umum. Banyak yang mengaplikasi, mendingan meniru model lampu utama milik Yamaha R1 generasi baru yang sudah mengaplikasi lampu utama model proyektor," bilang Sohib.

Bagi seorang modifikator, konsumen adalah raja. Permintaannya langsung dituruti. Imin hunting projector lamp di beberapa toko variasi.

Kalau kondom fiber di swing arm, sudah tinggal cetak. Pengerjaannya juga sangat cepat. Desain niru R1.

TANGKI KONDOM

Untuk sektor tangki Imin yang juga putra pengusaha rumah makan bebek Sinjay yang sangat tersohor ini lebih memilik trik konvensional. Yakni kondomisasi, "Cara kondom ini lebih efisien dan lebih mudah membuat model seperti yang kita inginkan. Dari pada harus bersusah payah membuat tangki baru berbahan pelat dan sebagainya. Saya tidak menguasai tekniknya," beber yang berkulit hitam manis. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Sok depan: Yoshimura
Cakram depan: PSM
Cakram belakang: Brembo
Stop lamp: Honda Revo
SM: 0856-4844-5905

Modifikasi Yamaha Byson 2010

Modifi Yamaha Byson 2010, Transformer From Oslo


Sudah banyak modifikasi yang mengaku terinspirasi film Transformers. Mulai dari motor bebek, skubek sampai motor sport. Contohnya Byson dari Oslo alias Solo ini. Sang modifikator yang juga pemilik dengan yakin bilang kalau konsepnya Transformers. Masa?

Karena ingin mendapatkan bentuk baru, memang design bodi lah yang pertama disasar. "Karena motor baru, masih sayang juga jika harus rombak rangka. Karena itu hanya permainan bodi luar," pasti Andy Mardiono sang owner.

>Target pertama adalah mengubah lampu. "Enggak perlu lampu dengan motor lain atau variasi, tinggal mengakali  covernya saja," kata ayah satu anak ini.

Bagi Andy, lampu itu ibarat muka si robot Transformers tadi. "Karena itu model cover menyerupai muka," kekehnya.

Lengkap dengan adanya bagian yang seperti kuping segala lho. Untuk rambutnya juga ada, yang dibuat menggunakan mika. Robot kok ada rambutnya?

Sayang di bagian ini pengerjaan masih sedikit kurang rapi. Hal itu bisa dilihat dari finishing pada bagian fiber. Begitu juga cat yang masih kurang rapi.

Sementara itu agar bodi tampak lebih besar, dibuatkan engine cover di bawah tangki. Tapi, sepertinya ini agak sedikit over, Bro, sehingga bodi motor malah seakan kedodoran. Awas mlorot!

Lengan ayun juga dibuat ulang dengan model banana atau model pisang. "Itu supaya mengimbangi sektor depan yang sudah jadi besar tadi," ucap Andy yang menurut MOTOR Plus memang ada benarnya.

Sedangkan langkah terakhir adalah memberikan aksen cutting stiker di sekujur bodi. "Tujuannya supaya semakin berkesan futuristik melalui media stiker," yakin pria yang mengusung nama Mudha All Concept (MAC) di Perumahan Wonorejo Indah, Jl. Mawar V, No. 1, Solo.  

Mantabs!

Tidak Egois

Ada yang sedikit menggelitik saat memperhatikan bentuk bodi Byson ini sekarang. Khususnya pada bagian belakang dan juga jok. Konsep yang diterapkan masih menggunakan jok yang bisa dipakai buat boncengan, jadi enggak egois.

Hanya saja bentuk tempat duduk untuk penumpang di belakang kini sudah menjadi bulat. "Dibuat terpisah atau tidak menyatu dengan rider-nya. Sementara kalau bentuk bulat itu memang buat lucu-lucuan saja," cerita pria 27 tahun ini.

Melipir ke sektor belakang lagi. Cermati baik-baik ya mas bro atau mbak sist “Setengah bodi belakang sudah dibuat ulang pakai fiber. Sebagai pemanis, ikut dihadirkan lekuk bodi dinamis pada samping kanan dan kiri.

Tidak biasa memang?

DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 120/70-17
Ban belakang: Swallow 160/70-17
Bodi: Custom
Swing arm: Custom
Knalpot: Nobi
Rem belakang: Ride IT
MAC: 0858-7982-3377

Modifikasi Kawasaki Ninja 250 2009

Modif Ninja 250 Akibat Wajib Militer


Tersimpan cerita unik dalam pemilihan grafis yang nempel di Kawasaki Ninja 250R dari Purwokerto ini. Dengan motif Fiat Yamaha, yang pastinya enggak nyambung dengan Kawasaki. Selain itu, nomor start juga unik. Bukan 46 punya Rossi atau 99 milik Lorenzo, tapi malah angka 26 yang nongol. Wah!

"Saya senang dengan motifnya yang simpel. Berkesan kencang namun elegan. Kalau soal nomor start itu adalah nomor Wajib Militer (Wamil) waktu di Korea," buka pria beken disapa Mr. Song ini. 

Yuk kita bongkar ubahan motif bodi yang sedikit menyimpang ini garapan Pakdhe Cutting Stiker, Jogja. Motifnya halus dan nyaris tanpa cela, semua sisi digarap serius. Sebab Mr. Song ingin garapan detail dan nampak asli.

Makanya Pakdhe garap detail per bagian. "Ciri fokus pada garapan harus memperhitungkan proporsional bodi. Sebab jika tulisan motifnya terlalu besar atau terlalu kecil bakal mengganggu estetika," katanya.

Bodinya sendiri digarap detail, dibantu Imam Susanto yang juga asal Kota Mendoan, Purwokerto. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai Supervisor Service Dealer Kawasaki Purwokerto ini memang gape dalam urusan modifikasi.

Belum terlalu ekstrem memang, sebab Mr. Song memang ingin agar ciri bodi Kawasaki seperempat liter ini masih tetap nampak. "Saya cuma memainkan sedikit bagian tangki dan buntut. Selain lebih sporty, juga agar lebih padat," cuap pengantin baru ini.

Untuk bagian tangki, pria nengok jika disapa Imam ini memainkan ornamen kondom agar tangki lebih sedikit gembung. "Sebab bagian atas tangki terlalu pipih, kurang mantap dilihat. Kalau bagian bawah dan belakang tangki masih sama seperti aslinya agar nyaman dikendarai," jelas pria ramah ini.

Asyiknya Imam menerapkan sistem knok down pada pembungkus tangki ini. Sedang pada bagian belakang alias buntut, pria sedikit gemuk ini juga memakai fiber sebagai komponen penutup jok belakang. Modelnya bikin sendiri. Sisi sporty tetap ditonjolkan dengan aksen lancip dan rapat. Sehingga detail bodi secara keseluruhan jadi terlihat selaras.

Undertail juga ikutan dipermak. Tapi bisa dipastikan kalau tampilan akhirnya memang jadi lebih sip! (motorplus.otomotifnet.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Brigestone 120/70-17
Ban belakang : Brigestone 150/70-17
Lampu belakang : LED
Filter : KNN
Knalpot : Yoshimura
Imam : 0878-3980-9243

Modifikasi Honda Tiger 2005

Modif Honda Tiger 2005, Gara-Gara Kaki-Kaki


Judulnya dua kata dobel, gara2 dan kaki2. Nulisnya sengaja seperti sms biar ringkas. Namun tak seringkas cerita di balik mono arm panjang di Honda Tiger milik Oki Dwi Ponru asal Bumiayu, Jawa Tengah ini. Oki dapat limbah mono arm Triumph yang mengikuti virus arm panjang. Didapat dari XK Bike Design yang digawangi builder Agus Djanuar.

"Kebetulan saya ngebet sekali dengan mono arm. Maunya sih limbah Ducati Monster yang masih fresh. Namun sayang komponennya susah didapat, kalaupun ada harganya bakalan selangit," buka Oki yang gawe di  Adira Purwokerto ini.

Akhirnya digarap langsung oleh modifikator beken dikenal dengan Agus DJ ini. "Prinsip aplikasi pemasangan lengan ayun sebenarnya sama saja dengan model konvensional, cuma bedanya harus mengubah dudukan bushing atau bos karet lengan ayun dan juga mengubah sudutnya," jelas modifikator beralamat di Jl. Pasir Muncang, Purwokerto ini.

Jika pada pemasangan limbah lengan ayun konvensional, biasanya lengan ayun yang dikepras alias dipotong menyesuaikan dimensi dudukan swing arm pada sasis. "Tapi, kalau yang ini beda, konstruksi material mono arm tidak bisa diutak-atik karena akan mengubah kinerja sekaligus kekuatan material," papar ayah 1 putri.

As swing arm Triumph punya diameter lebih besar dibanding orisinal macan noceng. "Bushing tetap memakai milik triumph, namun konstruksinya disesuaikan dengan sasis center backbone asli Tiger. Dibikin pipa dudukan bushing yang lebih besar agar bisa masuk mono arm," tandas penyuka musik rock ini.

Sok bawaan Triumph diubah sesuai karakter sasis Tiger, sehingga bekerja optimal dan tetap nyaman. Caranya membuat konstruksi unitrack baru. Material yang dipakai adalah pelat besi 5 mm yang juga sudah dibuat lebih panjang ke bawah.

"Sedang di depan dapat full set Suzuki Gixer 1.000 limited edition. Cirinya bisa dikenali pada as sok depan emas," papar Oki yang lagi mempersiapan pernikahan ini.

LOLOS TEST RIDE

Ada sedikit cerita unik dibalik pilihan bodi berujung petaka. Ini merupakan jawaban mengapa bodi begitu terlihat sederhana, hanya bentuk sedikit menggembung tanpa detail atau ornament apapun. "Pengerjaan motor ini memang cuma dua minggu, baik pemasangan kaki-kaki dan membentuk bodi. Sebab saat itu mengejar acara Fighter Day 4 di Kuningan, Jawa Barat. Makanya bodi terlihat jadi begitu sederhana," alasan Agus DJ.

Oki sebenarnya  kurang sreg. "Dalam waktu dekat akan kembali mendesain ulang bodi biar lebih hoki," canda Oki.

"Proporsional konstruksi sasis menjadi nilai tersendiri, terbukti kuat dan tahan banting. Tinggal pembenahan pada bodi dengan desain baru," urai modifikator yang memakai pipa produk ISTW sebagai material seluruh sasis garapanya ini.  (motorplus.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI      
Ban depan: 120/70-17
Ban belakang: 190/55-17
Setang: MF Product
Lampu depan: Mio sporty
XKBD: 0816-6929-64

Modifikasi Honda Supra Fit 2003 & Jupiter MX 135 LC 2006

Kedua motor ini memiliki beberapa kesamaan. Pertama, Supra Fit dan Jupiter MX ini pemiliknya satu orang, yakni Kicky Julianto Sutandya asal Surabaya. Kedua, sama-sama digarap satu bengkel yaitu Twins Fiber Planet (TFP) dari Kota Wisata Batu. Persamaan ketiga aplikasi swing arm molor.



Acuan modif lengan ayun panjang ini terinspirasi Honda V4 Concept. "Hanya inspirasi. Jika dibandingkan secara keseluruhan, sebenarnya bentuk dan model sudah jauh berbeda. Paling yang sama bagian buritan yang terkesan simpel," bilang duet modifikator kembar Ardy Dirmasyah dan Arno Suransyah yang tergabung di TFP, dan keduanya ngetop seantero Jawa Timur khususnya Batu dan Malang.

Kedua arm yang diaplikasi pada masing-masing motor ukurannya tentu lebih panjang dari yang asli. Otomatis untuk mendapatkan arm panjang ini Arno tidak berburu di toko variasi, karena pasti sulit menjumpainya. Dia lebih memilih membuatnya secara handmade.

Menurut Arno, arm Supra dan MX ini memiliki panjang beda. Supra lebih panjang 10 cm dari orisinal. "Sedang arm pada MX ini dimolorin 15 cm. Lebih panjang 5 cm dari milik Supra," terang builder yang bengkelnya buka Jl. Lesti No. 10, Kota Wisata Batu.

Sebagai bahan utama dipilih pipa kotak dengan ketebalan 2 mm. Agar bisa mengakomodir pelek yang juga handmade berukuran 4,50x17 dipadu ban Battlax 200/50-17, tentu arm dibuat lebar. Tidak mengikuti ukuran lebar arm aslinya.
Saat garap transmisi, dari hasil diskusi dengan Ardy, saudara kembar Arno akhirnya disepakati mengaplikasi sistem transfer gir. Arno memasang dua gir depan standar Supra Fit di pangkal arm bagian kiri. Jadi, rantai tidak terlalu panjang karena harus mampir dulu di kedua gir yang dipasang pada arm. Terkesan lebih ribet, tapi Arno mengklaim lebih baik ketimbang memasang stabilizer.

Cara menambahkan gir transfer ini juga dilakukan pada Jupiter MX. Dan agar terkesan rapi, setelah konstruksi dan sistem transfer gir ini kelar digarap, proses akhirnya adalah membungkus arm tadi pakai kondom fiber.

Full Technology

"Khusus untuk Supra sengaja dijejali sistem teknologi bergaya futuristik. Beberapa sistem dibuat canggih, contohnya untuk perpindahakan gigi sudah didesain pakai sistem semi digital," tunjuk Arno.

Sistem perpindahan gigi pada Supra Fit ini sudah tidak manual lagi. Tombol klakson beralih fungsi sebagai tombol untuk mengurangi gigi persneling. "Sedang untuk menambah gigi persneling, bisa menggunakan tuas high beam Tiger. Monggo dilihat bagian bawah yang sudah tidak terlihat lagi footstep berikut tuas rem dan juga gigi persneling. Semua ditutup bodi kit racikan sendiri," bangga Arno.

Paling seru adalah kunci kontak. Sudah tidak mengaplikasi model konvensional. "Untuk menyalakan motor harus menggunakan flash disk yang sebelumnya sudah kita program. Jadi tanpa flashdisk ini jangan harap motor bisa menyala," bangganya.

Modifikasi Kawasaki Ninja 250R (Jakarta)

Ninja 250R Dengan Arm Extension


Memperpanjang
sumbu roda salah satu caranya bisa dilakukan menggunakan lengan ayun panjang. Seperti Kawasaki Ninja 250R milik Levi Mulyono. Lengan ayun dibikin molor sampai 20 cm.

Meski sudah molor, tapi tetap mengandalkan swing arm standar Ninja 250R. Lho kok bisa? Gimana tuh caranya? Kalau brother jeli lihat konstruksi lengan ayun molor di Ninja 250R punya Levi pasti sadar kalau ada komponen tambahan.

“Disebutnya sih swing arm extension. Penambah panjang arm buatan Amerika,” bilang Benny Saputra dari One 3 Motoshop (O3M),  Tangerang, Banten.

Benny bilang perangkat penambah panjang lengan ayun ini memang diperuntukan buat Ninja 250R. “Bisa juga dipakai harian,” tegas Benny yang bermarkas di perumahan Gading Serpong, Tangerang.

Teknik pemasangan silakan deh buka halaman 6 yang ngupas habis jenis lengan ayun panjang untuk beberapa motor. Kalau pasang extension yang molornya sekitar 20 cm, ada efek waktu dipakai. Memang, Ninja 250R Levi sih dipakai harian dari Pamulang ke Gading Serpong sekitar 15 km sekali jalan.

“Malah, sekarang dipakai turing jarak dekat. Enggak ada masalah. Pernah coba dibawa kencang untuk jalan lurus, motor tetap anteng,” yakin Levi yang sehari-sehari bekerja di bidang arsitektur.

Penasaran MOTOR Plus menjajal Ninja 250R milik Levi. Jalan lurus dengan kecepatan menengah sampai rem mendadak. Lanjut ke manuver dan zig-zag yang seakan ada kun dengan jarak pendek. Ya, macam orang tes motor gitcu!

Kesimpulan cepatnya, tidak ada yang berubah meski lengan ayun Ninja 250R garapan O3M ini sudah memanjang 20 cm. Waktu berzig-zag enggak ada goyang atau gejala berat berlebihan di bagian belakang motor yang sering muncul kalau ganti utuh lengan ayun lebih panjang.

Penasaran? (motorplus.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI
Ban belakang : Bridgestone BT092 160/60-17
Knalpot : Akrapovic
Slang rem : Hel
Rantai : TK

Modifikasi Honda Tiger 2002, Singkawang

Modif Honda Tiger, Trondol Abieeessz Layak Jalan?


Jika diperhatikan, mungkin banyak yang tidak percaya kalau motor ini masih fungsional. Jangan-jangan buat pajangan doang? Itu karena bodi belakang sudah dipapas sehingga jadi trondol abiieeessz. Dibuktikan langsung kalat Tiger ini sudah melewati arena test ride, Purwokerto-Nusa Kambangan. Bukti semuanya berfungsi dan layak jalan. 

Masih seperti biasa, tampilan begini  pasti kerjaan Agus Djanuar dari XK Bike Design, Purwokerto. Konsep simpel coba ditawarkan. Misalnya urusan tangki. "Dibikin rada tinggi. Biar enak dikempit saat riding. Gaya berkendara si empunya motor juga berpengaruh pada desain," buka Agus tentang tangki yang sekarang hanya bisa menampung 4 liter bensin.

Jok rider dibuat pendek. Asal tau aja, Lucky si empunya motor memang memiliki postur badan yang tidak terlalu tinggi. Maka set up jok menjadi perhitungan untuk menjadikan desain tetap fungsional. Sehingga dimensi bentuk dan fungsi saat motor dikendarai bisa normal. Frame pemegang jok sudah diubah dengan pelat 4 mm sebagai dudukan.

Rangka belakang pasti dipangkas habis. Dicukur mulai pangkal center back bone hingga ujung belakang. Dudukan jok baru tadi nempel pada sasis  yang berada di bawah tangki. Bukan hanya aksen visual semata, namun berfungsi.

"Sasis samping dibuat dari pipa 2 inci. Materialnya diambil dari produk ISTW yang merupakan pipa standar industri. Dudukan atas ditempelin di belakang komstir. Sedang bawahnya dilas langsung pada as arm," papar builder ramah ini. 

"Dengan riding position seperti ini lebih mudah bermanuver di jalan raya. Melalui handicap dengan banyak tikungan maupun jalan lurus, tidak bikin capek," bangga mantan crosser era 80'an ini. Percaya!

LOLOS TEST RIDE

Ada ritual unik dari XK Bike Design. Motor yang sudah selesai dibangun langsung dibawa turing. Jarak yang ditempuh lumayan. "Saya selalu mengajak owner motor untuk turing. Sekaligus pengenalan motor, sebab dimensi dan gaya berkendara pasti berbeda. Agar pemiliknya merasa jadi lebih menyatu dengan motornya," yakin Agus DJ.

Jalur Purwokerto-Cilacap-Nusakambangan PP menjadi menu untuk test ride ini. Trek lurus yang panjang kombinasi tikungan berkarakter landai dan chamber panjang menjadi handicap untuk mengetahui batas kemampuan motor modif ini.

"Rada deg-degan juga dengan proporsional motor yang berubah, namun hasil akhirnya sangat puas," cuap Lucky yang asli Singkawang, Kalimantan Barat ini.

Puasz en mantabs...! (motorplus.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 120/60-17
Ban belakang : Metzeller 160/60-17
Pelek : Cagiva Planet
Sok depan : CNC
Sok belakang : YSS
Knalpot : Custom
XKBD : 0816-6929-64

Modifikasi Yamaha Byson 2010 (Jakarta)

Yamaha Byson Main Bodi Simpel & Macho


Bagi Ardiansyah, berhasil memiliki Yamaha Byson ini saja sudah membanggakan. "Pasalnya daftar antreannya panjang banget," bukanya. Biar terlihat tambah cakep lagi, ada sedikit modifikasi yang dilakukan. Tujuannya membuat motor 150 cc ini terlihat lebih macho dan pas untuk dibawa ngeceng.
      
Rujukannya ini kali adalah Jaedun Mukhtar dari JJ airbrush. "Pesannya modifikasi yang simpel aja, jangan neko-neko," kata Jeje tentang permintaan customernya ini kali.

Karena itu fokus pengerjaan hanya pada bodi plus pemasangan kondom arm. "Itu supaya arm terlihat sedikit lebih besar," kata pria kurus ini. Sementara pelek masih dibiarkan pakai yang orisinal.

Bagian bodi yang pertama dipermak buritan. "Bentuknya sedikit mengarah ke Ducati Monster, sebab konsep Byson  memang mengarah ke streetfigher makanya kita pilih model itu," kata modifikator yang mulai main fiber, tak hanya cat.

Bentuknya tetap sporty walaupun tidak meruncing layaknya motor balap. "Selain itu tetap dilengkapi dengan stop lamp beserta lampu sein belakang segala," tambahnya.

Untuk lampu belakang ini dia menggunakan lampu variasi yang acap dipakai oleh Ninja 250R. "Sedangkan lampu seinnya dipasang di bagian bawah atau undertail," kata pemilik bengkel di Jl. Kayu Manis Barat No. 41, Jakarta Timur ini.

Desain buntut seperti ini memang terlihat pas karena mengikuti kontur tangki di bagian depan. "Jadi, lekukannya seakan nyambung antara depan dan belakang," beber Jeje lagi.

Untuk penampung bensin ini, dia belum mengutak-atik sama sekali. Alasannya karena tangki standar tadi sudah bagus dengan efek kondom yang langsung dari pabrikan.

Sementara itu bagian kolong mesin dirasa masih kurang sedap dipandang. Pasalnya terlihat seakan kosong karena dimensi mesin yang tidak terlalu besar, tak sepadan dengan bodi. Atas padat tapi bawah kopong, begitu kesannya.

"Karena itu harus dibuatkan semacam engine cover supaya sektor kolong ini enggak melompong begitu saja. Efek pemasangan ini jelas membuat Byson ini jadi bertambah gagah," tegas Jeje sambil bilang kalau Byson ini memang simpel dan enggak neko-neko. (motorplus.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/70-17
Ban belakang : Swallow  150/60-17
Setang: Custom
JJ: 0813-1456-0001

Modifikasi Honda Mega Pro 2008

Honda Mega Pro 2008, Terlalu Heboh


Saat memperhatikan Honda Mega Pro milik Edi Riswanto ini, mata rasanya terganggu. Itu karena terlalu heboh dengan banyaknya komponen yang menempel di bodi. Misalnya saja untuk lampu. Ada lampu di posisi depan setang sebagaimana lazimnya, tapi ada juga di sisi kiri dan kanan, nempel dengan fairing.

Itu memang inovasi baru dari Bambang Sutrisno dari bengkel Oto Fiberglass (OF) asal Wonogiri, Jawa Tengah ini. "Lampu utamanya ya yang di fairing itu, kita buat terpisah," kata Bambang. Untuk lampu itu dia menggunakan punya Honda Supra X 125 yang dibelah sehingga terpisah.

Sedangkan lampu yang nempel di depan hanyalah buat hiasan semata. "Kalau itu saya gunakan lampu dari Yamaha Mio," tambah pria yang pernah kerja di Jepang untuk merakit kapal tangker ini.

Adanya tambahan lampu ini tentu saja membuat sektor depan menjadi lebih meriah. Apalagi masih ada lampu sein juga yang nempel di fairing. "Kita ingin semuanya komplet biar tetap layak jalan dan MEFRIK," katanya lagi.

Sementara itu secara konsep pun, Bambang sepertinya agak bingung. "Awalnya ingin streetfighter, tapi sekarang setelah buntut rada panjang dan berfairing begini jadinya apa ya, sport fighter kali ya?" tanyanya malu-malu. (motorplus.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI
 Ban depan : FDR 100/80-17
Ban belakang : FDR 130/70-17
Pelek : Sprint
Cakram belakang    : Satria
Knalpot    : AHRS F4
Sok belakang : Satria
OF    : 0813-9308-0707