Tuesday, February 1, 2011

Men's File issue # 4

.




Time seems endless, waiting Between two Men's File issues!

It's been 6 months now since issue N° 3 during which Men's File staff have been working night and day, without any pause, just for our pleasure.

At last, here it is, Number Four Issue of our preferred magazine, even richer, even better bound. Men's File plunges us in that black and white stylish world, without wavering to give an eye on Custom Culture.
All ingredients are brought together for a nice reading moment.... to be kept safe.







Le temps parait bien long entre deux numéros de MEN'S FILE !

6 mois déjà se sont écoulés durant lesquels le Staff de Men's file travaille
nuit et jour, sans relâche juste pour nôtre plaisir.
Voici enfin le Numéro quatre de nôtre magazine preféré, encore plus
riche, encore mieux relié, Men's file nous plonge dans cet univers stylé en noir et blanc
sans hésiter à lorgner du côté de la Custom Culture, tous les ingrédients sont réunis
pour un bon moment de lecture, à conserver précieusement!







.

Kasus Suap PSSI

Belum selesai masalah yang satu, kini telah timbul isu baru di Indonesia menyangkut PSSI. Secara mengejutkan ada pihak yang menyebutkan bahwa PSSI terlibat skandal suap ketika ajang AFF berlangsung beberapa waktu yang lalu. Kasus suap PSSI inilah yang kemudian memberanikan diri pegawai pajak yang menggunakan nama samaran Eli Cohen untuk menulis surat kepada Presiden SBY dan kepada beberapa pejabat yang terkait dengan olahraga. Isi email Eli Cohen tersebut kini sedang menjadi pembahasan beberapa media televisi maupun di dunia maya dengan mempertanyakan siapa sebenarnya orang ini dan apa bukti kasus suap PSSI yang kini sedang dibicarakan tersebut. Lalu bagaimana kasus suap PSSI ini terjadi sehingga bisa mempengaruhi hasil pertandingan final Indonesia vs Malaysia beberapa waktu yang lalu ?

Dalam dunia sepak bola, kasus pengaturan hasil pertandingan memang bukan yang pertama kali di Indonesia. Dibeberapa negara yang sudah maju iklim sepak bolanya pun sudah pernah terkuak kasus yang serupa. Campur tangan bandar sudah bukan rahasia lagi dan beberapa kulub terkenal di Eropa pun sudah pernah mendapat sangsi karena kasus suap dan pengaturan skor pertandingan. Bursa taruhan bola disana bahkan lebih populer jika dibandingkan dengan togel. Besarnya peminat yang memberikan taruhan bola kepada bandar seringkali membuat bandar turun tangan untuk mengatur hasil pertandingan agar ia tidak rugi besar karena pertandingan tersebut. Inilah yang seringkali sudah terjadi pada beberapa kasus sepak bola baik didalam maupun diluar negeri

Lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnya dalam kasus suap PSSI adalah siapa bandar yang telah menyuap PSSI dan seberapa besar uang yang diterima PSSI untuk itu ? Memang sebelum terlalu jauh dengan pertanyaan itu, sebaiknya harus dibuktikan dahulu apakah benar oknum PSSI telah mendapt suap dari pengatur skor pertandingan ? Kalau memang benar terjadi, kita memang patut menyayangkan hal tersebut karena bangsa kita sebenarnya ingin sekali bangkit dari segala keterpurukan yang selama ini telah terjadi dan timnas Indonesia seakan membawa angin segar perubahan yang berarti