Wednesday, December 3, 2008

COPY RIGHT vs RIGHT to COPY

Kalau boleh jujur, Dunia maya adalah dunia persaingan. Apalagi buat kita yang telah terlibat didalam perang Optimasi kata kunci. Sikut menyikut gak bisa terhindarkan lagi. Jurus SEO, teknik SEO, dan semua yang berhubungan dengan SEO dikeluarkan dan dimaksimalkan. Lirik sana-lirik sini hingga copas gila2an terkadang mewarnai persaingan ini. Copy Right tidak lagi dihargai dan bergeser menjadi Right to Copy. Fenomena belajar SEO menjadi rebutan banyak blogger, walaupun belum tentu mendatangkan banyak visitor lewat kata kunci itu.

Sebagai seorang newbie didunia maya, Right to copy memang menjadi godaan jalan pintas agar blog ini di nilai sebagai blog yang berkualitas. Tidak perlu lagi memikirkan cara penulisan artikel, kerapatan kata kunci dan analisa keywoard. Pokoknya copas aja, habis perkara. Tidak hanya judul artikel yang dicopas, namun seluruh kontent habis diobok2 tanpa mencantumkan link narasumbernya

Menulis artikel yang nantinya ingin kita optimasikan kehalaman awal Google memang tidak mudah, kita harus mau terkekang dengan banyak aturan teknik optimasi. Blogging pun menjadi suatu beban keluwesan kita dalam menulis, hingga akhirnya tergoda untuk Right to copy aja deh.

Copy Right vs Right to copy tidak hanya menimpa para newbie. Master2 sekelas Busby SEO test pun terkadang ditempa godaan tersebut, yang ujung2nya hubungan antar blogger menjadi tidak harmonis. Right to copy telah membuat keluarga kecil blogger ini retak. Dimanakah semangat berproduksi Copy Right ?

Sebenarnya Pengalaman adalah guru SEO terbaik buat kita semua. Dengan sering menulis artikel, kemampuan kita dalam blogging dan optimasi akan semakin terasah. Jeratan Teknik optimasi kata kunci tidak lagi menjadi beban yang berat, justru disanalah letak seni Optimasi. Kemampuan kita menyamarkan antara optimasi dan blogging adalah kepuasan tersendiri. Google pun tidak akan segan2 menyematkan Copy Right kepada artikel kita dan memberikan tempat bermain di halanan utamanya. Mari kita berharap bersama, agar Copy Right menjadi semangat bangsa Indonesia, bukan hanya didunai maya, namun juga didunia nyata agar bangsa Indonesia tidak selalu dicap sebagai bangsa penjiplak atau mem-bebek.

Tuesday, December 2, 2008

BISNIS INTERNET

Bisnis Internet saat ini mungkin termasuk salah satu bisnis yang paling menjanjikan. Dengan modal yang tidak terlalu besar, bisnis internet menjanjikan BEP (balik modal) dengan tempo yang relatif cepat. Hal ini saya pelajari ketika menyempatkan diri sowan ke tempat teman lamaku yang saat ini merintis usaha Bisnis Internet di Surabaya. Kemarin malam dia mengirim sms lucu dan mengajak aku untuk melihat2 bisnis barunya. Yang terpikir saat itu adalah bisa internetan gratis dong hehehehe...Dasar blogger gak modal.

Bisnis Internet temanku ini dimulai dengan 10 unit PC. Tempat yang dekat dengan kampus menjadikan bisnis barunya ini diserbu para netter2 didaerah itu. Suasananya yang di setting agak remang2 membuat banyak muda-mudi yang memanfaatkan internet itu untuk ngenet berdua. Apalagi bilik2nya disetting agak tertutup sepeti WC umum.

Jam menunjukkan pukul 10 malam pada waktu aku sampai ketempat warnetnya temanku itu. Karena nafsu setan internetan gratis ku sudah tak tertahan lagi, maka segera aku mengambil salah satu tempat untuk melampiaskan HIV (Hasrat ingin vosting) ku. Blogger segera aku buka via Google. Isi kepalaku mulai aku buka kerannya untuk menuangkan ide2 pada blog utama dan beberapa Dummy blogku. Aktifitas ngeblogku pun jadi enteng karena gak bayar hehehehe...

Eh tapi kok ada suara agak gaduh disebelah ? Ada apa ini ? Suaranya pun bercampur antara suara lelaki, perempuan dan bunyi rintihan kursi yang bergeser2. Karena achiles punya rasa ingin tahu yang tinggi, maka aksi detektif ala James Bond 007 pun segera aku ambil. Bermodalkan kemampuan inteligen ala kadarnya, aku mulai cari tahu kegiatan mesum apa yang sedang terjadi disebelah bilikku ini.

Lewat lorong2 sempit dan celah2 yang ada aku coba mengintip kegiatan mereka. Waduh aku gak bisa jelasin deh, kalo aku jelasin disini secara gamblang, bisa2 blog ini di cap blog seks komersil sama master2. Pokoknya kegiatan asoy geboy antara pasangan yang berbeda jenis kelamin namun satu tujuan deh. Wah2, apakah ini salah satu keunggulan juga dari bisnis internet yang sekarang banyak menjamur di Surabaya ? Apakah memang para pasangan muda yang berkantong cekak juga tahu ada "fasilitas" ini ? Gak bisa komentar lagi deh dan gak mau menyalahkan temanku karena bisnis is bisnis. Uang adalah segalanya dan pelanggan adalah Raja.

Ini sebagian cerita panas ku dari fenomena warnet esek-esek temanku. Cerita ini tidak lantas men-judge bahwa semua warnet punya fenomena demikian. Ini hanya sekedar cerita berbagi pengalaman dengan para blogger lainnya. Jadi tidak punya tujuan untuk menyalahkan siapapun dan mencegah seseorang menggeluti bisnis internet, wong achiles aja sekarang juga mulai ancang2 mau buka bisnis internet juga kok, tapi gak hanya bilik user aja yang aku buat agak tertutup, bilik operatornya juga bakal aku buat tertutup abis hehehehe...