![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4kEANffG_dzSG7mDNdEUUD7Cyi-Phu5G_3tlOYkN0NpQ1UCGbmQ9sClRw5l0A66B04DZzytF7IxMF_xuC56nbYRtA0DNboVS9xgvsuzfAeV7hAmmDKcfU4Beux1azH55rn5FcWWo8Qx8/s320/palang+merah.jpeg)
Beruntung Scootman segera mendapat persetujuan dari kantornya untuk pulang lebih cepat. Di TKP (rumah sakit) setelah memberikan coretan persetujuan, maka adiknya Scootman harus antre lagi no 3, karena masih ada 2 pasien yang menunggu operasi juga. Payah dan serba ngawur pelayanan Rumah sakit itu ! Apakah gak ada Dokter lain disana yang bisa menangani korban dengan lebih cepat ? Apakah mereka tidak bisa mendengar erangan kesakitan dari korban yang ingin segera mendapat pertolongan medis ?
Ini gambaran suram keadaan pelayanan Rumah sakit diindonesia. Pengalaman ini bisa sedikit membuka mataku bahwa pelayanan rumah sakit Indonesia sangat manja dan lamban. Kalau kemarin Achiles tidak sempat menyapa blogger2 yang lain mohon dimaklumi karena kejadian tersebut. Sebagai seorang teman, maka Artikel ini Achiles tulis sebagai wujud solidaritas kepada Scootman yang sedang mengalami musibah. Semoga saja semuanya berjalan baik dan adiknya Scootman dapat beraktifitas lagi sebagai seorang pelajar Indonesia.
No comments:
Post a Comment