Tuesday, June 30, 2009

Ayam Taliwang emang Ajiiib

Kemaren sehabis garap Job dari BV dan beberapa Job temen dari PayingPost, mendadak ada SMS Cinta dari sahabat yang ada di Pulau Lombok yang kira2 isinya memberi kabar kalo pesanan Ayam Taliwang ku udah nyampe dengan selamat di Surabaya dan Siap untuk bercinta diambil. Walaupun jujur, Achiles gak pernah makan ayam taliwang atau melihat bentuknya ( kalo ayam kampus sering :D ), tapi sok2an pesan minta dikirimin segala soalnya penasaran gara2 menurut kabar yang beredar di dunia persialatan kalau ayam taliwang tuh ajib banget. Karena sudah penasaran, maka kupacu sepeda motorku, jarum jam tak mau menunggu, maklum rindu. ( kok jadi kayak lagunya Iwan Fals ) hehehe...

Setelah ayam taliwang sudah ada ditanganku, segera deh aku liat isinya. Ternyata cuma ayam mati ( kalo hidup ya gak bisa dimakan ) yang dibumbuin beraneka ragam rempah-rempah dan bumbu dapur. Setelah berdoa menurut nomor KTP masing-masing, segera deh aku lahap 2 ekor ayam taliwang yang imut itu dengan 3 piring nasi putih hasil utang diwarung depan :D . Ternyata emang ayam taliwang gak kalah dengan Briseis yang cantik dan setia ayam merk lain dan Resep masakan di Surabaya. Bumbu-bumbu nya sampe merasuk di setiap sendi, pikiran, dan hatiku seperti cinta yang hanyut ditelan mimpi :D

Hanya dalam hitungan menit, ayam yang kepalanya kecil dan lucu itu harus rela di duakan cintanya terpotong dan terpisah hanya tinggal beberapa bagian yang memang tidak bisa di cerna oleh enzim manusia. Perut jadi agak buncit deh lagi setelah beberapa hari gak nafsu makan ( karena memang gak punya duit buat makan :D ) gara2 panas di Surabaya sudah mencapai titik yang cukup memprihatinkan. Eh, tapi ngomong2, ada beberapa bagian dalam paket ayam taliwang yang gak aku makan. Paket hemat itu terdiri dari 2 tomat, 3 bulatan yang aku gak tau namanya, sama beberapa lombok. Sengaja itu aku tinggalkan karena nafsu makan ku sudah mengalahkan akal sehat dan kesabaran :D

Ok deh itu sekilas cerita tentang pengalaman dengan ayam kampus ayam taliwang kiriman salah satu sahabat baik ( baik soalnya baru aja kirim makanan :D ) dari Lombok. Achiles doain deh dia bisa sukses merantau di Lombok biar kuliah mahalnya di Ubaya gak sia-sia. Buat yang mau lihat profil cewek cantik bermata sipit namun berhati tebal ini, silahkan berkunjung ke blog dia yang barusan nulis artikel tentang SMS Jelangkung ini ( Wah numpang ngetop di blogku nie anak...harus bayar ayam taliwang + vodka lagi bulan depan wekekeke....Ayo Ren semangat, biar yang pandang kamu remeh hanya karena kamu kerja di klinik kecil Prodia Lombok bisa gigit jari lewat prestasi kerjamu !!

The Phantom Manufacturing

.



We met the Phantom team at the last Norton Festival in Donington and took pictures of this amazing bike made in U.K
Those guys are cool and rad and their work is simply impressive
Take a look at their website and dont forget the Gallery at the end of this post.
The Southsiders wish them a good and straight road to success.





The roots of The Phantom Manufacturing Company run deep. The cogs of the four founders, Erasmus Thump, Titus Bottomly, Enoch Podsnap and Mrs. Mabel Ramsbottom meshed in the late Spring of 1919 on the banks of the Cam river and the company was born shortly thereafter. Responsibilities were distributed as such – Erasmus was responsible for invention and exploration, Titus was the team spanner man and basher of hard things, Enoch was responsible for testing and helping Erasmus raise funds when sales were not quite to plan, and Mrs. Ramsbottom, as company secretary, made all things run smoothly. Over time they acquired a staff of skilled individuals to help in all aspects of manufacture of some of the finest sporting vintage motrobikes the world has ever seen.




History of the Phantom EG

" We build the Phantom EG the way we have always built motorbikes -- by the hands of skilled artisans. Our lads specify or form every piece of the machine. Of course, no two clients are the exact same shape, or have the exact same taste. As a result, every Phantom is unique, 'commissioned' as would a piece of fine art. The EG was designed from the start as an homage to those amazing machines that spunky gentlemen (and ladies) used to set speed records at Brooklands and board track racer circuits back in the 1920s.



The Phantom EG is not for everyone. There are other motorbikes that are faster, and still others more comfortable. What sets the Phantom EG apart from all others, is the abundance of soul. The spirits of The Phantom's founders, along with those legendary riders of the day such as Harry and Charlie Collier, W. D. Chitty, Bert Le Vack, Jake De Rosier, Jack Emerson, "Barry" Baragwanath, Gwenda Stewart, and scores of others both famous and not, run through every part of a Phantom EG. All these riders may have passed into history, but their presence is felt every time you sit astride a Phantom EG ".

The GALLERY


.

Monday, June 29, 2009

VW and Custom Show










Benoit our VW reporter took some cool shots from the last Saturday Show at Castelmaurou.


Follow the link for a gallery


*

Cermin Diri

Cermin adalah sebuah benda refleksi diri yang seringkali kita gunakan untuk menampilkan bagaimanakah penampilan kita saat ini. Cermin sendiri diketemukan di Anatolia (kini Turki) dalam bentuk batuan mengkilap yang digosok sehingga mampu memantulkan bayangan dari dalam dirinya. Di era modern saat ini cermin di buat dengan beberapa macam bahan pelapis dengan kaca sebagai bahan utamanya. Keberadaan cermin pada saat ini sangat dibutuhkan, karena manusia hampir tidak pernah bisa lepas darinya. Berdiri dihadapan sebuah cermin untuk mengamati setiap kelebihan dan kekurangan dalam diri kita dan cermin seakan mulai bercerita lewat sebuah tampilan tentang objek yang saat ini berada didepannya. Kita pun merasa puas dengan penjelasan cermin tanpa bertanya kenapa ia memantulkan keberadaan kita seperti itu. Namun apakah yang ditampilkan oleh sebuah cermin sudah menunjukkan keberadaan diri kita yang sebenarnya ?

Cermin hanya bisa bercerita lewat sebagian gambaran yang terbalik. Kiri menjadi kanan, begitu juga sebaliknya. Namun manusia tidak pernah merasa dibohongi karena itulah kejujuran cermin yang harus kita terima. Simbolisasi sebuah cermin telah banyak memenuhi budaya dan sejarah manusia. Dongeng Putri salju dan Ibu Ratu juga melibatkan sebuah benda yang bernama cermin. Shakespeare juga pernah mencoba merefleksikan pesan kejujuran sebuah cermin dalam cerita Julius Caesar. “Wahai Brutus, bercerminlah, kau seperti diriku dalam cermin, dan engkau pun akan tahu secara jujur apa kata cermin tentang dirimu”. Ternyata adanya, Brutus harus jujur bahwa dirinya sedang dalam iri dengki terhadap Caesar, cerminnya sendiri. Ternyata cermin juga selalu jujur, tidak hanya pandai bercerita.

Baru2 ini, anggota DPR yang akan pensiun juga mendapat hadiah cermin sebagai sebuah simbolisasi. Jangan salahkan sebuah cermin jika ia menampilkan sesuatu yang terbalik dalam diri kita, karena memang seperti itulah keadaan cara berpikir kita sesungguhnya. Kita pasti akan sangat marah dan jengkel jika ada cermin yang menampilkan keberadaan diri kita seperti yang sesungguhnya. Sebuah keberadaan buruk yang dengan sangat rapi kita simpan. Kita tidak akan pernah sadar hingga akhirnya cermin itu retak dan pecah dan memaksa ia menampilkan bayangan diri kita yang semakin tidak berbentuk lewat kepingan-kepingan dirinya. Gambaran akan kecantikan, ketampanan, kerapian, kegagahan, kemewahan akan terlihat sangat berbeda nantinya.

Kita membutuhkan sebuah pikiran yang terbalik agar lebih memahami keterbalikan yang ditampilkan cermin terhadap keberadaan diri kita. Jangan paksa cermin untuk merubah tampilannya karena memang seperti itulah ia apa adanya. Justru kitalah yang harus berubah agar cermin itu tidak terus merasa tertekan dengan apa yang ia tampilkan karena kesalahan pola pikir kita terhadap dirinya. Dunia bisa lebih nyaman jika setiap kita mampu merubah cara berpikir kita terhadap apa yang diperlihatkan cermin untuk kita. Dalam cerita Putri Salju, kita bisa melihat bahwa cermin tidak bisa menghargai Ibu Ratu karena Ibu Ratu tidak memiliki hati seperti Putri Salju yang memperlakukan cermin sebagai sebuah objek yang ingin dihargai dengan sebuah penerimaan yang tulus terhadap apa yang ia tampilkan.

Sunday, June 28, 2009

Piala Bergilir | Sejarah Trofi Piala Dunia

Piala bergilir adalah sebuah piala yang tidak pernah menetap keberadaannya. Jenis piala ini akan menclok dari satu tempat ke tempat yang lain berdasarkan kemenangan. Namun jika ditanya apakah tujuan dari pemain dalam mengikuti pertandingan itu adalah demi mendapatkan Piala Bergilir ? Tentu saja jawabannya tidak ! Kemenangan adalah kebanggaan sejati dari seorang pemain. Piala bergilir hanyalah sebatas bonus semu yang bisa mereka lihat, tapi tidak pernah bisa mereka miliki. Seorang pemain sepak bola hanya akan numpang foto di samping Piala Dunia, namun senyum mereka adalah untuk pencapaian tertinggi dari prestasi yang baru saja mereka raih. Tidak ada yang abadi dalam diri Piala Bergilir karena memang mungkin itulah takdirnya hingga suatu saat piala tersebut akan tergantikan dengan piala bergilir yang lebih menarik penampilannya.

Adapun seorang yang bernama Jules Rimet yang mencetuskan keberadaan trofi Piala Dunia untuk diperebutkan pada Piala Dunia I di Uruguay. Trofi berbentuk seorang dewi sedang memanggul cawan dan dirancang oleh pematung Perancis Abel Lafleur, yang mempunyai tinggi 35 cm dan berat 3,8 kg, dimana kepala tropi terbuat dari perak dan emas, sementara di bagian bawah terbuat dari semi batu mulia dan dilapisi lazuli. Trofi ini pernah hilang dan akhirnya ditemukan lagi oleh Anjing yang bernama Pickles. Namun dengan bergantinya waktu, maka Piala Bergilir yang menarik ini harus rela tergantikan oleh Piala Bergilir yang lebih menarik darinya. Jules Rimet Cup ( nama dari piala bergilir ini ) harus membuka mata bahwa ada saatnya harus berhenti diperebutkan oleh banyak orang yang sebenarnya tidak pernah memperebutkan dirinya. Kemenanganlah yang dikejar dan Piala Bergilir hanyalah sebuah bonus sementara.

Pada Piala Dunia tahun 1974 di Jerman Barat, FIFA telah mengusung trofi baru rancangan seniman Italia Silvio Gazzaniga. Dengan bentuk yang lebih menarik dan terbuat dari emas 18 karat, akhirnya piala bergilir ini dinamakan World Cup dan terus berganti dari negara yang satu ke negara yang lain. Dari semua itu bisa kita gambarkan sebuah simbolisasi Piala bergilir sebagai bentuk penghormatan kepada para pemain yang tampil hebat selama pertandingan dan layak untuk dititipi Piala bergilir kelas dunia ini. Namun keberadaan piala bergilir bukan hanya pada tingkat dunia saja. Di kelas kelurahan, bahkan RT/RW pun kita seringkali melihat adanya piala bergilir. Walaupun tidak seelok piala bergilir pertandingan kelas dunia, tetapi tetap saja ia merasa berhak untuk diperebutkan oleh para pemain yang sebenarnya tidak sedang mengejarnya. Sekali lagi, kemenangan dan ambisi pribadilah yang membuat seorang pemain mampu kuat bertahan ditengah kerasnya sebuah pertandingan. Welcome to FIFA World CUP 2010. Aku kan setia menanti setiap aksi pemain kelas dunia dalam memperagakan seni bermain bola tingkat tinggi. Bermainlah yang cantik wahai pemain bola idola-idolaku :D

Saturday, June 27, 2009

Kumpulan Kata-Kata Bijak | Kalimat Inspirasi

Kumpulan kata-kata bijak memang sangat bermanfaat untuk memberikan inspirasi dalam hidup dan menjadikan semangat untuk tidak menyerah pada masalah. Banyak kata-kata bijak yang seringkali kita dengar namun ada banyak pula yang seringkali kita lupakan. Kalimat SMS motivasi dari seseorang yang dengan sengaja mereka kirimkan, seringkali kita buang dengan percuma. Kumpulan bait dan sajak indah dan penuh makna tidak bisa kita nikmati dengan lebih bijak. Padahal lewat kumpulan kata-kata bijak itu kita bisa saling membangun pribadi yang satu dengan yang lain, lewat kumpulan kata-kata bijak, kita bisa lebih mengerti arti hidup ini. Kiranya kalimat-kalimat inspirasi dibawah ini bisa berguna bagi teman-teman sekalian yang sedang membutuhkan motivasi diri atau untuk anda kirimkan kembali lewat sebuah SMS atau email kepada teman, sahabat ataupun keluarga anda masing2 :

-Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

-Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang sukses tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

-Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.

-Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebanyak-banyaknya dari otak yang tidak sempurna.

-Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.

-Jadilah Kancil, jangan jadi buaya, karena kancil tahu akan bahaya.

-Turunlah segera dari pangkuan ibumu, karena engkau lelaki kelak akan sendiri.

-Jika sekelilingmu nampak mendung dan langit makin hitam, berharaplah segera turun hujan agar setelah itu engkau dapat melihat pelangi.

-Biarlah yang putih tetap menganggap diri putih, karena buat saya, hitam adalah sebuah identitas.

Visiting the Andover Norton Factory in 1971

.



Warning!


the new Police game...




*

Friday, June 26, 2009

Tips Menjaga Hubungan Dengan Pacar

Sudah lama Achiles tidak menulis tips tentang cinta ala dokter cinta yang sering gagal dalam urusan cinta :D. OK deh, kali ini demi menyambung artikel sebelumnya mengenai cara mengatur perasaan cinta dan tips mengatasi rasa cemburu, maka dini hari ini judul yang Achiles pilih adalah Tips menjaga hubungan dengan pacar. Sesudah kita mendapatkan pacar idaman ( yang belum ya usaha dong ! ), maka tugas kita selanjutnya adalah menjaga hubungan dengan pacar yang kita sayangi itu agar tidak cuma berjalan 3 bulan saja lalu putus dengan alasan yang gak pernah jelas :D . Tips menjaga hubungan ini bukan sekedar tips karena sudah Achiles konsultasikan dengan pelatih sepak bola dan ia bilang bahwa layak untuk di publikasikan hihihi...

1. Berikan kebebasan, jangan pengekangan. Pacar kita juga manusia yang berhak untuk bertumbuh dan berinteraksi. Jangan berikan hambatan untuk bergaul dengan orang lain dan lingkungan yang ia sukai. Kepercayaan sangat diperlukan dalam menjaga sebuah hubungan dengan pacar.

2. Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga pacar kita. Walaupun tidak berhubungan secara langsung, namun keluarga tetaplah penting dalam sebuah hubungan. Dengan penerimaan yang baik dari keluarga pacar kita, maka kenyamanan akan bisa semakin kita nikmati selama bercinta pacaran dengan gadis idaman kita.

3. Mulailah langkah start untuk lebih mengerti sifat buruknya. No man is perfect, karena itu sadarlah bahwa pacar kita bukanlah bidadari atau malaikat surga yang tidak mempunyai kelemahan. Mungkin sifat pacar kita itu childish, manja, keras, posesif atau bahkan terlalu cuek dan tidak romantis. Cobalah untuk mengerti dan ada baiknya pula jika kita memandang kelemahan itu sebagai kelebihan yang ia miliki. Dengan begitu, sikap pengertian dan saling percaya bisa kita jaga dalam sebuah hubungan.

4. Saling membentuk, bukan saling bertumbukan. Ada kalanya kita maupun pacar kita tidak mau saling mengalah dalam sebuah masalah. Karena itu, sikap saling membentuk ( dan bukan saling bertumbukan ) pribadi yang satu dengan yang lain juga diperlukan agar nantinya kita bisa saling merubah kebiasaan yang sama2 tidak kita sukai.

5. Jangan libatkan orang lain jika ada masalah dalam sebuah hubungan. Sifat kita yang seringkali melibatkan orang lain ( baik sahabat, saudara atau bahkan orang tua ) bisa menjadi boomerang bagi hubungan yang sedang kita jalani. Karena itu lebih baik jika kita membicarakan masalah itu berdua dengan lebih terbuka, jujur dan mengerti tentang apa yang kita rasakan dan pikirkan. Hal ini juga adalah sebuah cermin kemandirian sebuah hubungan yang serius dan tidak manja.

Ok deh, kayaknya cukup tips menjaga hunbungan dengan pacar kali ini. Silahkan untuk mengembangkan sendiri artikel ini sesuai dengan pengalaman dan kebutuhan teman-teman sekalian. Jika ada pertanyaan lainnya mengenai cara menjaga hubungan dengan pacar, silahkan untuk menghubungi toko besi terdekat :D

Thursday, June 25, 2009

A French rebirth: We want you !




Gima
(Groupement Industriel Métallurgique et Mécanique) a motorcycle brand from 1947 to 1954 located in the middle of France, is going to build new lightweight motorcycles, in the first times it will be a 125cc, four strokes, and later they will make 250 and 350 singles.
A very cool adventure, everything is ready for production, BUT, last problem: the winter crisis...

The enterprise had this last Winter some financial problems and must proof now to the commercial court the sustainability of their project.



You can help them by signing the petition here...



*

Tuesday, June 23, 2009

Mac Motorcycles

*


I know it has been all over the web but as we are ,at the Southsiders, british motorcycles lovers we cannot ignore the birth of this new english brand and we wish them a big success for the futur.




When you're looking at those pictures you can easily find where do the inspiration is coming from and i must say that the "references" are good and the treatment they done here is better than a lot of rebirth, classic or vintage whatever ... bikes you can find on the road.
Ok i dont understand the fenders or the wheels or tyres but the choice of the engine is interesting and the general look of the bike is a good interpretation of " classic vintage " motorcycles and i like it.
Of course you can see that they maybe try to mix so many classic styles together but at least they did it, so welcome and long life to : http://www.mac-motorcycles.com/

Menikmati Pesta Kata Kunci Saat Kontes SEO

Peluang yang bisa kita nikmati saat adanya Kontes SEO, adalah Pesta Kata Kunci. Apa maksud dari penyataan ini ? Begini teman, sebagai seorang yang doyan tembak-menembak kata kunci, maka ada hamparan ruang yang sangat luas sedang ditinggalkan oleh pekerjanya. Maksudnya adalah peserta kontes SEO sebagian besar juga adalah penembak jitu kata kunci. Dengan konsentrasi yang mulai beralih fokus untuk kontes SEO, maka beberapa kata kunci andalan mereka biasanya dibiarkan tanpa optimasi. Dengan adanya celah inilah, maka Pesta Kata Kunci bisa kita nikmati dengan lebih mudah.

Sebagai contoh yang paling nyata adalah kata kunci Prediksi Togel. Sudah sejak lama kata kunci ini sangat sulit ditembus, namun dengan adanya beberapa kontes SEO, maka dengan sedikit optimasi, blog ini mampu masuk ke halaman utama Google.co.id. Contoh lain adalah kata kunci Lagu baru yang mempunyai kerapatan persaingan yang sangat sulit untuk ditembus. Namun dalam beberapa hari ini ada semacam ruang kosong yang dibiarkan menganga untuk bisa dimasuki dengan lebih mudah. Inilah babak baru Pesta kata kunci yang bisa kita nikmati setelah selesainya kontes seo kampanye damai pemilu indonesia 2009

Karena itulah, saat yang paling tepat untuk meningkatkan visitor blog sekaligus meningkatkan penghasilan program PPC adalah saat dimana sebagian besar penembak jitu sedang mengalihkan perhatiannya kepada kontes nasional yang sedang diikutinya. Beberapa kata kunci abadi seperti ramalan, sms, dowload atau foto artis juga bisa lebih mudah untuk kita masuki. Jadi lakukan optimasi secepat dan setepat mungkin hingga akhirnya para pemilik kata kunci bingung kata kunci abadinya hilang dari posisi strategis :D

Dalam kesempatan ini Achiles juga ingin memberikan dukungan kepada beberapa peserta kontes SEO yang saat ini sedang berlangsung :

1. Stop Dreaming Start Action
2. Rusli Zainal Sang Visioner
3. WWW.GZON.US Mencari Pemilik
4. Belajar SEO Para Pemula

Monday, June 22, 2009

Jai Alai a Basque tradition

*



I remember when i was in school we were running out of the classroom to be the first to touch the wall to play during recess ....
F


Jai alai is a fronton (open-walled arena) used to play a variety of Basque Pelota called Cesta Punta, and, more broadly, Cesta Punta itself.

The Basque Government promotes jai alai as "the fastest sport in the world" because of the balls' speed. A 125g–140g ball covered with goatskin can travel up to 302 km/h (188mph) (José Ramón Areitio at the Newport Jai Alai, Rhode Island).



The court (or cancha) for jai alai consists of 3 walls (front, back, and left), and the floor between them in play. If the ball (called a "pelota") touches the floor outside these walls, it is considered out of bounds. Similarly, there is also a border on the lower 3 ft (about 1 m) of the front wall that is also out of bounds. The ceiling on the court is usually very high, so the ball has a more predictable path. The court is divided by 14 parallel lines going horizontally across the court, with line 1 closest to the front wall and line 14 the back wall.




In doubles, each team consists of a frontcourt player and a backcourt player. The game begins when the frontcourt player of the first team serves the ball to the second team. The winner of each point stays on the court to meet the next team in rotation. Losers go to the end of the line to await another turn on the court. The first team to score 7 points (or 9 in Superfecta games) wins. The next highest scores are awarded "place" (second) and "show" (third) positions, respectively. Playoffs decide tied scores.



A jai alai game is played in round robin format, usually between eight teams of two players each or eight single players. The first team to score 7 or 9 points wins the game. Two of the eight teams are in the court for each point. The server on one team must bounce the ball behind the serving line, then with the cesta "basket" hurl it towards the front wall so it bounces from there to between lines 4 and 7 on the floor. The ball is then in play.



Teams alternate catching the ball in their cesta and throwing it "in one fluid motion" without holding or juggling it. The ball must be caught either on the fly or after bouncing once on the floor. A team scores a point if an opposing player:

- fails to serve so the ball bounces between lines 4 and 7 on the floor
- fails to catch the ball on the fly or after one bounce
- holds or juggles the ball
- hurls the ball out of bounds
- interferes with a player attempting to catch and hurl the ball



The team scoring a point remains in the court and the opposing team rotates off the court to the end of the list of opponents. Points usually double after the first round of play, once each team has played at least one point.

The players frequently attempt a "chula" shot, where the ball is played off the front wall very high, then reaches the bottom of the back wall by the end of its arc. The bounce off the bottom of the back wall can be very low, and the ball is very difficult to return in this situation.



In the United States, jai alai enjoyed some popularity as a gambling alternative to horse racing, greyhound racing, and harness racing, and remains popular in Florida, where the game is used as a basis for parimutuel gambling at six frontons throughout the State: Dania Beach, Miami, Ocala, Fort Pierce, Orlando, and Hamilton County. The first jai alai fronton in the United States was located at the site of Hialeah Race Course near Miami (1924). The fronton was relocated to its present site in Miami near Miami International Airport. Year round jai alai operations include Miami Jai Alai (the biggest in the world with a record audience of 15,502 people in 27 December 1975), Dania Jai Alai and Hamilton Jai Alai in North Florida. Seasonal facilities are: Fort Pierce Jai Alai, Ocala Jai Alai and Orlando-Seminole Jai Alai. Inactive jai alai permits are located: Tampa, Daytona Beach, West Palm Beach, and Quincy. One Florida fronton was converted from jai alai to greyhound racing in Melbourne.



By contrast, jai alai's popularity in the north-eastern and western United States waned as other gambling options became available. Frontons in the Connecticut towns of Hartford and Milford permanently closed, while the fronton in Bridgeport was converted to a greyhound race track. A fronton in Newport, Rhode Island has been converted to a general gaming facility. Jai alai enjoyed a brief and popular stint in Las Vegas, Nevada with the opening of a fronton at the MGM Grand Hotel and Casino; however, by the early 1980s the fronton was losing money and was closed by MGM Grand owner Kirk Kerkorian. The MGM Grand in Reno also showcased jai alai for a very short period (1978–1980).

In an effort to prevent the closure of frontons in Florida, the Florida State Legislature passed HB 1059, a bill that changed the rules regarding the operation and wagering of poker in a Pari-Mutuel facility such as a jai alai fronton and a greyhound and horseracing track. The bill became law on August 6, 2003.



The International Jai Alai Player Association-UAW Local 8868 is the recognized bargaining agent for jai alai players in most Florida frontons. The union had also represented jai alai players and fronton employees in Connecticut until its three frontons permanently closed, and in Rhode Island where at the behest of the gaming regulators, the Rhode Island Legislature abolished the playing of live jai alai in favor of video lottery terminals. It is a very popular sport within the Latin American countries, and the Philippine Islands due to its hispanic influence, although it has been banned due to illegal gambling.

Although the sport is on the downside in America, the first public amateur jai-alai facility was built in the United States in 2008, in St. Petersburg, Florida, with the assistance of the city of St. Petersburg.

Good Links :
http://www.national-jai-alai.com/
The History of Basque Pelota in the Americas

Cerita Panas Gadis Surabaya

Cerita Panas Gadis Surabaya ini adalah cerita nyata dari seorang gadis yang curhat lewat YM beberapa waktu lalu. Cerita perkosaan gadis surabaya ini sangat menyedihkan karena disetubuhi oleh 3 laki-laki semua terjadi dengan cepat tanpa seseorangpun yang peduli dengannya. Gadis bugil ini termasuk gadis panas dan sensual yang pandai di sekolahnya, namun sungguh sayang ia harus menerima kenyataan pahit seperti ini.

Cerita panas dari Surabaya ini berawal dari suatu hari saat matahari berada di tengah kota Surabaya. Sepulang sekolah, keperawanan gadis ini seperti biasa sedang menunggu angkot untuk mengantarnya pulang. Didalam angkot ia duduk di bagian paling belakang dekat kaca mobil. Karena udara kota Surabaya saat itu sedang panas, ia mengeluarkan buku pelajaran untuk sekedar mengisi waktu dengan membaca. Beberapa pria yang duduk dekat gadis tersebut sangat bernafsu untuk memperkosa gadis seksi ini didalam angkot sangat kagum dengan apa yang dilakukan gadis Surabaya tersebut didalam angkot. Mereka senang ada gadis cantik dan bertubuh seksi namun punya semangat yang besar dalam belajar.

Cerita ini terus berlanjut hingga akhirnya ada rasa kantuk yang menghampiri gadis manis asli Surabaya ini. Disaat tertidur tubuhnya digerayangi oleh 3 pemuda, gadis ini tidak sadar bahwa rumahnya telah dilewati oleh angkot yang telah membawanya sejak 30 menit yang lalu. Mendadak sopir angkot tadi ikut memperkosa membangunkan gadis manis ini dengan berkata "Mbak, sudah sampai terminal nie". Dan alangkah kagetnya gadis Surabaya ini mendengar perkataan sopir angkot tadi. "Kok gak dibangunin sih Pak ?" protes sang Gadis kepada Pak Sopir yang berkumis tebal. "Yah, saya kan gak tau rumah mbak dimana, saya kira mbaknya turun terminal, jadi ya saya biarin aja tidur telanjang.

Karena merasa kesal, gadis ini pun turun dari angkot sambil memberikan uang 3rb sebagai ongkos angkot kepada pak sopir yang mempunyai istri simpanan tersebut. Karena uang yang ada di saku gadis tersebut tinggal Rp 1200,- dan tidak mungkin naik angkot dengan uang segitu, maka terpaksa dengan langkah gontai tak berarah, ia memutuskan untuk jalan kaki walaupun hawa kota Surabaya sedang panas-panasnya.
Itu tadi cerita kisah nyata dari Gadis Surabaya yang terpaksa harus bergaul dengan panas kota Surabaya gara-gara ketiduran didalam angkot. Semoga Cerita panas ini bisa memuaskan hawa nafsu, memberikan pelajaran kepada anda semua agar tidak tertidur didalam angkot agar tidak mengalami kejadian seperti gadis bugil Surabaya ini. Maaf kalau anda tidak mendapat apa yang anda inginkan, karena tujuan artikel ini memang semakin mempersulit pencarian cerita-cerita dewasa yang semakin hari semakin marak di internet :D.

Sunday, June 21, 2009

1968 Triumph Bonneville





Vintage Advertising

*

Found in "The Motorcycle" magazine from 1952






Foto dan Profil Donita | Artis Cantik

Artis Cantik dengan nama lengkap Noni Annisa Ramadhani atau yang biasa kita kenal dengan Donita ini memang termasuk artis cantik yang foto-foto nya bisa dengan mudah kita jumpai di internet. Profil artis seksi yang lahir tepat pada hari valentine tanggal 14 februari 1989 di Bamdung ini memang sangat menarik untuk terus disimak. Apalagi saat ini Donita juga mencoba mengikuti jejak Asmiranda dan Bunga Citra Lestari ( BCL ) untuk terjun juga sebagai seorang penyanyi. Dengan lagu baru berjudul Memang beda yang dinyanyikan bersama Melly Goeslaw dan tembang lawas milik grup band Padi yang berjudul menanti sebuah jawaban, Donita berusaha merebut perhatian para penggemar musik Indonesia dengan alunan suara merdunya.

Profil dari Donita yang lain yang bisa kita tahu adalah dari berbagai macam judul Film dan Sinetron yang telah membawa nama Donita ke puncak popularitas seperti sekarang ini. Sinetron Cinta Fitri hingga Film Suster Ngesot telah berhasil ia bintangi dengan segudang pujian dari penggemarnya. Untuk judul Film Baru Donita yang segera tayang di bioskop Indonesia adalah Film yang berjudul "The Maling Kuburans" yang juga dibintangi oleh penyanyi seksi Syahrini. Karena itu Donita bukan lagi seorang pendatang baru seperti beberapa tahun lalu. Ia adalah bintang yang mulai bergerak untuk menjadi seorang artis papan atas Indonesia. Untuk Foto seksi dan cantik dari Donita yang sudah saya tebar di blog ini, silahkan anda nikmati dan semua pasti setuju jika Donita tetap terlihat cantik walaupun Foto itu diambil dari beberapa sudut. Semoga Donita tetap terus eksis dan tidak tersangkut kasus Foto Bugil.

Saturday, June 20, 2009

Hot news from Donington Park 1

*

Our Special Reporters actually around the Donington track are watching classic races, it smells Castor oil...

Hot Hot Hot !





In Live for the Southsiders Channel Laurent and Daniel.

*

Waiting for the report

*


My broken Collar-bone forced me to stay home and flat. But at this hour, I should be with my pals to "the Festival of Norton" at Donington Park.

Yesterday evening Laurent sent me a pair of pics, I know they'll make the "new Norton factory" visit today.
waiting now for the full report , I'm sure we'll have hundreds of pics and videos to look for.
So, Stay tuned guys...






*

Friday, June 19, 2009

Just a pic IV


I shot in front of the barn these two old Ladies, A 1936 SS100 Panther and a 1929 Scott TT


*

Arti Psikologi Mimpi Basah | Wet Dreaming

Mimpi basah atau wet dreaming memang tidak ada hubungannya dengan slogan Stop Dreaming Start Action. Jadi kalau anda sebagai seorang lelaki lajang yang baru saja mengalami mimpi basah, jangan melakukan Stop Dreaming Start Action ya ( ntar urusannya jadi tambah ruwet :D ). Wet Dreaming atau mimpi basah bagi seorang lelaki adalah hal yang wajar ketika ia memasuki usia pubertas. Mimpi basah yang biasanya disertai dengan Orgasme dan ejakulasi ini hadir tanpa di undang dan pergi tanpa di antar ( kok kayak jelangkung ya :D ) dan biasanya hadir pada malam hari. We can't stop it, karena itu semua berhubungan dengan psikologi alami seorang manusia.

Mimpi basah dengan hadirnya seorang perempuan yang berhubungan mesum dengan kita memang adalah hal yang aneh, apalagi jika wajah dari sang perempuan tidak kita lihat dalam mimpi itu. Hal ini ( Wet Dreaming ) bukan hanya melanda seorang pria lajang saja namun juga seringkali dialami oleh seorang pria yang telah menikah. Bayangan akan mantan kekasih yang tiba-tiba hadir dan melakukan persetubuhan dengan kita pada malam hari menurut pakar psikologi bukan karena kita merasa kangen dengannya, justru hal itu kita alami karena bentuk sikap kita yang ingin menjauhkan diri darinya karena sebuah ikatan yang telah anda lakukan saat ini.

Mimpi basah ( Wet Dreaming ) bisa juga hadir dengan seorang sahabat di sekolah, kampus atau teman kerja di kantor. Menurut psikologi itu adalah sebuah simbol bahwa ada sebuah kenyamanan yang anda nikmati ketika menjalin sebuah hubungan persahabatan dengan mereka. Hal semacam inilah yang kadang membuat pikiran kita kalut saat mimpi basah itu hadir, sementara kita tidak tahu arti psikoogi dari mimpi basah yang baru saja kita alami. Memulai langkah start untuk bertanya atau mencari tahu sebuah fenomena harus kita lakukan agar kita tidak terjebak pada mitos-mitos yang seringkali justru menyesatkan pikiran kita. Stop Dreaming Start Action untuk selalu ingin tahu dengan berbagai macam fenomena alami seputar kehidupan manusia.

Thursday, June 18, 2009

Stop Dreaming Start Action

Anda pasti akan bingung dengan slogan Stop Dreaming Start Action ini. Tapi jangan bingung dulu karena dari kata kunci Stop Dreaming Start Action tersebut, anda bisa kembali belajar seo sekaligus mempunyai peluang membawa total hadiah 25 juta dengan catatan blog anda memenangkan semua peringkat dalam kontes nasional tersebut. Buat para pemula yang hanya mempunyai beberapa gelintir blog akan kebingungan memilih berkonsentrasi pada kontes seo yang mana ? Kontes yang mulai start pada tanggal 20 Juni ini ternyata menyedot perhatian yang sangat besar untuk para pecinta seo diseluruh tanah air. Kalau anda tidak percaya coba ketikkan keyword Stop Dreaming Start Action dan akan terpampang didepan mata anda halaman demi halaman dalam Google.co.id yang sudah diisi dengan rapat oleh kata kunci tersebut.

Belajar SEO memang bisa lewat apa saja, dan inilah sebuah fenomena Action dari para praktisi SEO untuk semakin mempopulerkan SEO bagi masyarakat Indonesia. Jika dulu SEO hanya dipandang sebelah mata dan tidak pernah digubris kegunaannya, maka saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk menggunakan dan mempraktekkan SEO ( termasuk Rusli Zainal Sang Visioner ). Jadi tidak ada salahnya jika lewat kontes SEO ini, kita bisa semakin mengukur kemampuan dan pengetahuan yang sudah kita miliki untuk terjun langsung pada sebuah persaingan yang sesungguhnya. Kita tidak akan pernah bisa tahu selama kita belum mencoba dan kita tidak akan pernah bisa mencoba selama kita tidak pernah melakukan Start Action.

Ok deh, jujur Achiles bukan seorang penulis yang baik sehingga sulit untuk menterjemahkan Stop Dreaming Start Action dalam sebuah tulisan. Tapi dari tema Komitmen Stop Dreaming Start Action Untuk Masa Depan Yang Lebih baik yang diambil oleh kontes ini sepertinya akan banyak tulisan yang berbau motivasi dan semangat untuk tidak mudah menyerah ( Merdeka ! ). Tapi biar tidak semakin garing, maka Achiles tulis artinya aja ya lewat Google translate untuk teman-teman semuanya. Dan ternyata menurut google translate, arti dari slogan Stop Dreaming Start Action adalah tetap stop dreaming start action { gimana sih google translate kok gak bisa artiin }. Buka kamus aja deh, dan akhirnya ketemu juga arti kalimat Stop Dreaming Start Action dalam bahasa indonesia adalah Berhenti bermimpi, mulai beraksi. Akhirnya bisa tau juga arti kalimat slogan itu ( dasar bego )

Wednesday, June 17, 2009

A Norton Commando History





*



Of course its a big big program trying to make a Commmando history, but here is a brief and humble resumé of our ever best favorite bike.

The Norton Commando was the last twin piston-engined motorcycle produced by the Norton Motorcycle company founded in 1898 by James Lansdowne Norton. Their last production bikes were twin-rotor wankels.



During the 10 years it was in production it was popular all over the world. In the UK it won the MCN "Machine of the Year" competition for five successive years from 1968-1972
Some regard it as the British Motorcycle Industry's swansong, selling well from its introduction in 1967 through the end of the British bike industry as a commercial concern in the mid 1970s

The origins of the Norton Commando can be traced back to the late 1940s when the 497cc Norton Model 7 Twin, designed by Bert Hopwood and initially an export only model. The twin cylinder design evolved into the 650 cc Norton Dominator and 750 cc Norton Atlas before being launched as the 750 cc Commando in 1967.



The revolutionary part of the Commando compared to earlier Norton models was the frame developed by former Rolls Royce engineer Dr. Stefan Bauer. Bauer believed the classic Norton Featherbed frame design went against all engineering principles, so designed his frame around a single 2.25 inch top tube.



To try to free the Commando from classic twin vibration problems, which had severely increased as the capacity of the basic design expanded from 500cc of Edward Turner's 1938 Triumph Speed Twin. Bauer, with Norton Villiers Chief Engineer Bernard Hooper and assistant Bob Trigg, decided that the engine, gearbox and swing-arm assembly were to be bolted together and isolated from the frame by special rubber mountings. This eliminated the extreme vibration problems that were apparent in other models in the range, as it effectively separated the driver from the engine.



Named the Isolastic anti-vibration system, with Hooper listed as the lead inventor on the system's patent document. Although the Isolastic system did reduce vibration, maintaining the required free play in the engine mountings at the correct level was crucial to its success. Too little play brought the vibration back; too much, and the result was "interesting" handling.

The Norton Commando was introduced in 1967 at the Earls Court Show. The first production machines completed in April 1968 had bending frame problems, removed with the introduction of a new frame in January 1969. The original model, called the 'Fastback' was joined by the production racer 'S Type' which had a high level left-side exhaust and a 2.5 gallon petrol tank.



Production of the machine was initially complex and located across different parts of England, with the engines produced in Wolverhampton, frames in Manchester, while components and final assembly was at Burrage Grove, Plumstead. In late 1968 Plumstead works was subject to a Greater London Council compulsory purchase order, and closed in July 1969. With assistance of a Government subsidy, the assembly line was moved to North Way, Andover; with the Test Department in an aircraft hangar on Thruxton Airfield. Frame manufacturing was transferred to Wolverhampton, where a second production line produced about 80 complete machines each week. Components and complete engines and gearboxes were also shipped overnight, from Wolverhampton to the Andover assembly line.


SS for Street Scrambler

The production racer, featuring an OHV tuned engine, front disk brake and was finished in bright yellow - known as the 'Yellow Peril'. In March to June 1970 the updated S called the 'Roadster' had the 750cc OHV engine, low-level exhaust, upward angled silencers with reverse cones. September 1970 saw the introduction of the classic 'Fastback Mk2', which had alloy levers with modified stands and chain guards. The ‘Street Scrambler’ and the ‘Hi Rider’ were launched in May 1971, with the ‘Fastback Long Range’ with increased petrol tank capacity from July 1971.


1970 production racer


The Hi-Rider

The ‘Combat’ engine was introduced in January 1972 saw the appearance of the ‘Mk4 Fastback’, updated ‘Roadster’ and the ‘750 Interstate’. The ‘Combat’ delivered 65b.h.p. at 6500r.p.m. with a 10 to 1 compression ratio, but the stressed 750cc twin proved extremely unreliable, with main bearing failures and broken pistons common.

The 'Combat' engine combined with quality control problems gave the company a bad reputation, which was highly covered in the press. By the middle of 1972 BSA Triumph group were in serious financial trouble. The UK Government decided to bail the company out with a financial rescue package, providing it would agree to merge with Norton Villiers. Norton Villiers Triumph was duly formed and the new company got off to a shaky start.





The last of the 750 series, the MkV was produced from November 1972 to mid-1973 as a 1973 model and featured improved crank bearings and the standard grind camshaft. Compression was reduced to 9.4:1.

The police were showing a lot of interest in the Commando and so Neale Shilton was recruited from Triumph to produce a Commando to police specifications. The end result was the 'Interpol' machine, which sold well to police forces, both at home and abroad. The machine was powered by a 750 cc. O.H.V. engine and included panniers, top box, fairing, and had fittings for a radio and auxiliary equipment.



In January 1973 the ‘Mk.5 Fastback’ was launched and the ‘Long Range’ was discontinued, foreshadowing the first 850cc machines launched in April 1973. The ‘Roadster’, ‘Hi Rider’ and the ‘Interstate’ all began to use a new 828cc. engine, which had similar power to the 750cc models but were less stressed.

1973 also saw the start of development on a new machine with a monocoque pressed steel frame, that also included a 500cc twin, stepped piston engine called the 'Wulf'. However, as the Norton Villiers Triumph company was again in serious financial problems, development of the 'Wulf' was dropped in favour of the rotary Wankel type engine inherited from BSA.


The Wulf

In late 1973 redundancy notices were issued at Andover, followed by a sit-in at the works. The Conservative Government withdrew the subsidy in early 1974, restored by the Labour party post the general election. NVT resultantly decided to concentrate production of the Commando at Wolverhampton and Small Heath, causing unrest at Meriden which resulted in a workers’ sit in and stopping production at Small Heath. By the end of 1974 NVT had lost over £3 million.

However, the company still managed to produce new Commando models, with 1974 seeing the release of the Roadster based ‘JPN Replica’ and the ‘Mk.2a Interstate’.

Norton Commando Interstate Mk3


The 850cc MK3 Commando was launched in March 1975 and for the first time was fitted with an "electric starter" - better described as electric "assister", as it would soon drain the battery. The range of models was reduced to just two machines, the ‘Mk.3 Interstate’ and the ‘Roadster’, both with a left side gear change, right foot brake and rear disk brake to comply with United States vehicle regulations. The specification remained unchanged until October 1977 when the last machines were made, although few 'Roadster's were made in the end due to the higher cash sales value of the Interstate.

In 1975 the Industry Minister recalled a loan for £4 million and refused to renew the company’s export credits. The company then went into receivership and redundancies were announced for all of the staff at the various sites. At Wolverhampton an action committee was formed in an effort to continue production and develop the ‘Wulf’ engine - but the works was closed anyway.

NVT was saved when the Small Heath/Meriden part of the company was subsidised by Industry Secretary Tony Benn as Industry Secretary, but this did not include Commando production. Ironically, the new company bought the gates from the now demolished Wolverhampton Tong Castle works, and erected at the works entrance in Marston Road, Small Heath.

Racing


A superb collection of Gus Kuhn Nortons at the Race of the Year at Mallory Park in 1971. Note the van in the background! Thanks again to Ken Veasey.

Right from the beginning the Commando took part in racing events.

After successes in 1969 by dealer entered machines like Paul Smart's second and Mick Andrew 's 4th places in the Isle of Man TT Production class and a win in the Hutchinson 100 Production Class by Mick Andrew on the Gus Kuhn entered Commando and 4th by Peter Williams' Arter Bros machine, the company decided to produce a racing model - hence the developed S and "Yellow Peril" models.



In partnership with John Player Special cigarettes from the early 1970s, Norton went factory racing. Early entries were based on the Commando, and in 1973 Peter Williams won the 1973 Formula 750 Isle of Man TT, with Mick Grant second.



Racing continued until the collapse of Norton Villiers into BSA Triumph in 1973, and did not return until the Rotary Nortons of the
1980s.



Now we know the Story keep on riding with the British businessman Stuart Garner, but this will be another step

Some interesting Links below:



Matt Rambow Website Colorado Commando Specialist
Jos Kooijman & Constant Trossel  Website Holland Commando Specialists
Daniel Delfour Website our Commando Specialist.
Norvil Website Commando specialists in UK

*