Tuesday, September 27, 2011

Sunday, September 25, 2011

Southsiders Babe September 2011

.






Leather Girl Hiroko
Goodwood September 17th 6pm
Lewis-Leathers
Davida Helmet
Triumph 5T
.Hasselblad 500




Share on Tumblr

Friday, September 23, 2011

Komparasi Knalpot Racing Yamaha Scorpio z

sahabat Otoman..
Bicara knalpot, emang tak ada habisnya. Tiap keluar motor tipe baru, produsen peranti itu pasti tak menyia-nyiakan kesempatan menghadirkan produknya di pasaran.

Termasuk buat Yamaha New Scorpio Z,  kali ini kembali hadir beberapa kontestan baru. Tentu untuk memberi alternatif. Di antaranya ada CLD, R9, NOB1 dan SKR.

Untuk mengetahui seberapa besar potensi kenaikan performa yang diberikan produk-produk anyar itu, kami ukur menggunakan dynamometer DYNOmite milik Ultraspeed Racing di Jl. dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tengerang.


Parameter pembandingnya tentu performa standar New Scorpio Z. Motor yang kami pakai odometernya baru menunjukkan 980 km. Bahan bakar Premium. Terukur sebesar 16,91 dk di putaran mesin 8.293 rpm. Sedang torsi puncaknya 16,33 Nm di kitiran 6.311 rpm.

Lalu setiap ganti knalpot, tanpa dilakukan ubahan apapun. Pengukuran mulai 5 ribu rpm, dilakukan 2 kali run dan diambil hasil terbaik. Gimana hasilnya?

SKR

Tampilan knalpot asal Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang ini paling sederhana. Leher 3 tingkatnya terbuat dari pipa besi dilapis pernis. Silencer dari pipa aluminium berisi glasswool. Penyambungan andalkan las asitelin, sehingga terkesan kurang rapi.

Namun kendati demikian, performa yang diberikan knalpot Rp 350 ribu ini termasuk bagus. Mampu menaikkan tenaga puncak New Scorpio Z jadi 18,23 dk/8.626 rpm, dan torsi 17,02 Nm/6.532 rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga sebanyak 1,32 dk dan torsi 0,69 Nm.

Memperhatikan grafik tenaganya, terlihat di putaran atas punya nafas yang lebih panjang, di bawah sampai menengah torsi lebih nendang. Cocok untuk jalanan perkotaan yang stop & go.

R9 Monza Blue

Tampil paling menonjol khas R9, silencer bergradasi ala pelangi. Pengelasan menggunakan argon, membuat terlihat sangat rapi, biasa disebut las sisik ikan. Leher terdiri dari 3 tingkat dengan peningkatan bertahap, membuat aliran lancar.

Suara yang keluar dari silencer cukup lembut. Performa sangat bisa diandalkan. Mampu menorehkan tenaga maksimal hingga 18,55 dk/8.895 rpm, torsinya 16,57 Nm/7.027 rpm. Meningkat 1,64 dk dan 0,24 Nm.

Grafik hasil dynamometer menunjukkan tenaga knalpot Rp 1,1 juta ini lebih menonjol sejak putaran menengah ke atas. Sedang torsi tak jauh beda dengan standar. Karakter demikian lebih pas untuk jalur keluar kota.


NOB1 3Bold Dual Sound

Cukup mencolok dengan kombinasi krom di leher dan silencer hitam. Leher terbuat dari pipa 2 tingkat, penyambungan dengan las asitelin yang finishing-nya  digerinda. Pemasangan leher dan peredam pakai 2 per, biar rapi diberi penutup dari plastik. Sesuai namanya, ada optional db killer agar suara lebih lembut.

Saat terpasang, sound yang dihasilkan dari knalpot Rp 375 ribu ini cukup halus, power tertinggi 17,87 dk/8.661 rpm dengan torsi 16,88 Nm/6.615 rpm. Terdongkrak 0,96 dk dan 0,55 Nm.

Karakter yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan standar, hanya saja sedikit lebih bagus di semua tingkat putaran mesin. Bisa dipilih bagi yang wara-wiri dalam kota sampai pinggiran, dengan jalur padat dan sedikit lancar.

CLD

CLD sebagai kontestan terakhir tampilan sangat mirip R9. Hanya silencer lebih kalem, dengan aksen warna biru gradasi lebih sedikit, dan warna leher stainlees steel-nya lebih putih. Pengelasan pun sama rapi.

Setelah ditebus Rp 1,2 juta, mampu mendongkrak power jadi 18,55 dk/8.703 rpm. Nah untuk torsi merangkak menjadi 16,76 Nm/7.010 rpm. Meningkat lumayan sebesar 1,64 dk dan 0,43 Nm.
Karakter yang dihasilkan pun menonjol di putaran menengah hingga atas. Bakalan menjadikan motor sport berbobot 141 kg ini, makin ngacir saat ketemu trek panjang-panjang.

KESIMPULAN

Knalpot aftermarket untuk Yamaha New Scorpio Z mampu mendongkrak performa antara 0,96 dk sampai 1,64 dk dan torsi 0,24 Nm sampai 0,69 Nm, dengan karakter yang berbeda-beda. Pilih sesuai kebutuhan pemakaian..(otoMan)
                         Data pengetesan :
Merek                  Tenaga                              Torsi
Standar     16,91 dk/8.293 rpm     16,33 Nm/6.311 rpm
SKR           18,23 dk/8.626 rpm     17,02 Nm/6.532 rpm
R9              18,55 dk/8.895 rpm     16,57 Nm/7.027 rpm
NOB1        17,87 dk/8.661 rpm      16,88 Nm/6.615 rpm
CLD          18,55 dk/8.703 rpm      16,76 Nm/7.010 rpm

Wednesday, September 21, 2011

Goodwood Vintage Revival 2011-Part one

.



It' s going to be probably the longest post of Blogger's history, more than 250 photos... but how to describe better than with photos and to share with you our last week-end?
Located in the beautiful countryside of West Sussex region in the south of England, the Goodwood circuit hosted last week-end the most important vintage reunion of the world.
Belonging to Lord March, motor racing enthusiast, the Goodwood complex is a perfect place for the thirteenth edition of the Goodwood Vintage Revival.

No less than 150.000 participants for the three days, thousands of cars hundred of bikes and scooters fifty historic planes, a dozen of Spitfires and a Lancaster fortress flying over our heads while supercars and bikes were racing on the track. Hundreds of vintages stores, and a wall of Death.

A Great thank to Nick Clements for his kindness and "so British" sense of Humor




Welcome into the Vintage Tunnel and lets talk the images...
























































My Favorite "BUG": the T59 model






































Dr Norton aka George Cohen





































































































Men's File Studio, G.I- Winner of best Dressed in Military categorie Saturday


Schneider's cup 1929 Supermarine










Formula 500 Paddock


















Matt Hind Men's File crew photographer


























Mr Dan Force







Spirit of Ecstasy















Huggy Leaver and Fid the Lid (Mr DAVIDA)





Celebration of 100 years of in England













12.16 it's time to leave for us ! Rendez vous next year...




Stay tuned for more Medium format photos coming next week!

.